Setiap pewarta Kristen pasti menggembar-gemborkan kepastian keselamatan. Bahwa setiap pengikut (tepatnya penyembah) Yesus pasti akan masuk surga. Dan pada setiap domba jinak-nya telah ditanamkan chip ketidaksadaran, untuk tidak menyadari bahwa justru dalam Kristen-lah terancam masuk ke dalam neraka. Ya benar, Anda menjadi Kristen dan justru Anda terancam masuk neraka! Lho...
Anda kaget?
Saya bahkan berharap Anda tidak kaget, karena saya yakin perkataan saya benar. Benar bahwa telah begitu lama tertanam chip ketidaksadaran dalam bagian terpenting tubuh Anda, akal budi Anda, nalar Anda! Benar bahwa menjadi Kristen justru terancam masuk ke dalam neraka.
Inilah buktinya!
Bukti dari sabda manusia yang sangat mulia, Yesus Kristus,
Isa ‘alaihissallam:
Isa ‘alaihissallam:
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku:
Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan mukjizat demi nama-Mu juga? (Matius 7: 22)
Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan mukjizat demi nama-Mu juga? (Matius 7: 22)
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka
dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku. Kamu semua pembuat kejahatan! (Matius 7: 23)
Siapakah yang bernubuat?
Siapakah yang mengusir setan dan
mengadakan mukjizat demi nama-Yesus?
Pasti-lah orang Kristen !!!
Tetapi kenapa Yesus tidak mengenalmu?
Ya... Aku tidak mengenal kamu!
Kamu adalah pembuat kejahatan… karena kamu mentuhankan diriku, karena kamu menjadikan aku sebagai Tuhan !!!
Karena itu, sebelumnya Yesus telah bersabda:
Bukan setiap orang yang berseru pada-Ku Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di Surga. (Matius 7: 21)
Melakukan kehendak Bapa, yaitu menegakkan hukum yang utama:
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Allah Tuhan kita, Allah itu esa." (Markus 12: 29)
Dan… Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus (=hanya sebagai nabi). (Yohanes 17: 3).
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar