Dr. Zakir Naik, pembicara dan ilmuwan Islam ternama dunia, insyaAllah akan akan datang ke Indonesia. Beliau akan menjadi pembicara dalam sebuah talkshow atau seminar yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Dr. Zakir Naik diagendakan akan mengisi talkshow "Comparative Religion" April mendatang. Talkshow ini merupakan rangkaian dari suatu acara di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang bertemakan "Shining Beyond Borders" atau Bersinar Menembus Batas. Dari laman www.umy.ac.id, talkshow ini akan diselenggarakan pada tanggal (2/4/2016), di UMY dan terbuka untuk masyarakat umum.
|
Dr Zakir Naik yang dinantikan (gambar: mahasiswanews.com) |
Rencana kedatangan ulama kelahiran Mumbai, India (18 Oktober 1965), ini tentu saja sangat menarik perhatian banyak orang yang kagum akan sosok yang selama ini telah banyak dikenal melalui berbagai videonya di Youtube. Selain ceramahnya yang memukau, daya tarik utama Dr. Zakir Naik terletak pada kemampuan da’i ahli perbandingan agama ini dalam menjawab berbagai pertanyaan dari non-muslim. Mulai dari pertanyaan orang yang sedang mencari kebenaran, mengujinya, maupun mendebatnya.
Lima Fakta tentang Dr. Zakir Naik
Pertama, secara profesi, ia adalah seorang dokter medis, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, tapi sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang berkecimpung dalam dakwah Islam dan perbandingan agama. Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas.
Kedua, Dr. Zakir Naik memiliki kemampuan hafalan yang sangat kuat. Beliau seorang yang hafidzh atau hafal Al-Qur’an, Hadits Shahih Bukhari dan Muslim, dan juga menguasai kitab Weda, Tripitaka, Bhagavad Gita, dan tentu saja Alkitab/ Bibel.
Dengan penguasaan ilmu yang sangat luas ini, maka berbagai acara talkshow-nya, selalu dihadiri oleh ribuan orang yang tidak hanya beragama Islam, tetapi juga Hindu, Budha, Kristen, dan bahkan Ateis. Siapapun dan apapun pertanyaannya akan dia jawab dengan sempurna. Ketika diberi pertanyaan, ia selalu mengawali jawabannya dengan memuji pertanyaan yang dilontarkan penanya, lalu menjawab dengan sistematik.
Dr. Zakir Naik menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara mendasar, kemudian diikuti dengan pengandaian-pengandaian yang mudah ditangkap akal sehat, dan tak lupa disertai dengan dalil-dalil yang lebih meyakinkan para penanya. Seringkali dalam berbagai talkshow, ia tanpa ragu-ragu mengoreksi lawan bicaranya bila mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dari kitab mereka sendiri. Beliau telah menggerakkan hati ribuan penganut Hindu di India, maupun lainnya menjadi pemeluk Islam.
|
Ceramah dari Dr Zakir Naik yang selalu dipadati peserta |
Ketiga, Dr. Zakir Naik yang merupakan pendiri dan presiden dari Yayasan Riset Islam, Islamic Research Foundation (IRF) ini, pada 2015 lalu menerima penghargaan dari pemerintah Arab Saudi dalam ajang Hadiah Internasional Raja Faisal (KFIP). Tak hanya mendapatkan sertifikat dan medali emas, beliau juga berhasil mendapatkan uang sebesar 200 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 2,6 miliar. Seluruh uang tersebut ia sumbangkan untuk mengembangkan Peace TV yang ia dirikan.
Keempat, Dr. Zakir Naik mempunyai tokoh yang menjadi inspirator dirinya, yakni Ahmed Deedat. Namun, Dr. Zakir Naik tidak memiliki banyak agenda Debat Terbuka layaknya Ahmed Deedat karena hampir semua tantangan debat yang dilayangkan oleh Dr. Zakir Naik tidak mendapat respon dari gereja-gereja, bahkan sampai sekarang belum ada berita apakah ada pendeta yang berani berhadapan langsung dengan beliau atau tidak. Oleh karena itu, Dr. Zakir Naik dijuluki “Ahmed Deedat Plus” karena telah membuat para pastur dan pendeta merasa ngeri berhadapan dengan beliau yang argumentasinya belum pernah terpatahkan.
|
Dr Zakir Naik dan Fariq Naik |
Kelima, Dr. Zakir Naik sudah menyiapkan Naik Junior, yaitu Fariq Naik, anaknya. Umurnya baru 21 tahun, telah menyelesaikan levelnya (CIE, UK), di Islamic International School Junior College, Mumbai, India. Sudah hafidzh Al-Qur’an sejak berumur 13 tahun. Dan sejak umur 8 tahun, dia sudah terbiasa dengan perjalanan dakwah ayahnya. Fariq juga mulai memberikan ceramah singkat dalam bahasa Inggris dan Arab di depan ribuan orang di Chennai, Pune, Dubai, Italia, Trinidad dan kota-kota lain di dunia. Pada tahun 2003 di usia 9 tahun, dia telah menangani audiens yang jumlahnya lebih dari 50.000 orang di Srinagar dan audiens yang lebih besar di Hyderabad pada tahun 2006 pada usia 12 tahun.
Sumber:
http://www.mahasiswanews.com/2016/02/april-2016-dr-zakir-naik-akan-talkshow.html
https://www.nahimunkar.com/siapa-dr-zakir-naik-sebenarnya/
http://www.arrahmah.com/news/2016/01/09/mengenal-fariq-naik-pendakwah-muda-berprestasi-putra-dr-zakir-naik.html
Kumpulan Ceramah Dr Zakir Naik (bahasa Indonesia) bisa didapatkan di: