Dalam bukunya Der Islam Als Alternative, Annie Marie Schimmel memberikan kata
pengantar dengan mengutip kata-kata Goethe. ''Jika Islam berarti
ketundukan dengan penuh ketulusan, maka atas dasar Islam-lah selayaknya
kita hidup dan mati.''
Dr. Hoffman juga tidak pernah terputus membaca Al-Qur'an sejak ia terkesan
dengan ketabahan Muslim Aljazair dan kepatuhan mereka selama bulan
Ramadhan.
Al-Qur'an adalah buku petunjuk yang tidak ada habisnya untuk seluruh
umat manusia, keajaibannya tidak pernah berakhir dan sangat cocok untuk
segala tempat dan waktu.
"Saya tidak pernah berhenti membaca Al-Qur'an. Saya berubah, demikian
pula masalah-masalah saya. Namun, saya selalu mendapatkan jawaban
sempurna di dalam Al-Qur'an," kata Dr. Murad Wilfried Hoffman, pemenang
untuk Islamic Personality of the Year, dalam Dubai International Holy
Quran Award (DIHQA). Penghargaan serupa pernah diberikan kepada Syekh Dr. Yusuf al-Qaradhawi.
Hofmann mengatakan bahwa penghargaan yang diterimanya itu merupakan suatu kehormatan bagi dirinya dan seluruh Muslim di Eropa dan dunia Barat.
"Ini merupakan isyarat baik bagi lebih dari 30 juta Muslim di Eropa.
Hal seperti ini membuktikan bahwa Muslim di seluruh dunia adalah satu
bangsa," kata Hoffman tentang penghargaan yang diterima tanggal 10
September 2009 itu.
Dr. Hoffman terpilih atas sejumlah kontribusi dan publikasinya mengenai Islam dan masuknya ia ke dalam agama Islam. "Hoffman memenangkan penghargaan itu atas tulisannya yang menakjubkan dalam memperkenalkan ajaran Islam ke seluruh dunia dan
atas pengabdiannya terhadap Islam dan Muslim," ungkap Ebrahim Bu Melha, ketua komite penyelenggara melalui situs resmi DIHQA. [rl/sh/hd/mm].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar