Bill Cosby, bintang sitkom legendaris, ayah tercinta di New York City, Cliff Huxtable The Cosby Show, akhir pekan kemarin menulis sebuah op-ed tiga halaman penuh, A plague called apathy di New York Post.
Ia merinci berbagai masalah yang dihadapi masyarakat saat ini, seperti kebiasaan buruk merokok, minum alkohol, penyalahgunaan narkoba, anak yang kurang memiliki sopan santun dan kurangnya kepedulian atau bersikap apatis. Karena itu, ia menyarankan sebuah revolusi yang dimulai dari setiap rumah tangga. Sangat perlu supaya orangtua atau setiap anggota keluarga untuk lebih terlibat, tidak apatis, untuk lebih peduli pada sesama anggota keluarga, yang semua itu akan bermuara pada komunitas masyarakat yang lebih luas.
Di akhir artikelnya, Bill Cosby menyarankan supaya orang Kristen harus lebih menjadi seperti Muslim jika ingin memiliki keluarga yang sehat, lebih produktif dan berkurangnya kejahatan.
Dunia akan Lebih Baik jika orang-orang Kristen Meniru, Menganut Way of Life dari Umat Islam.
"Dan apa yang orang-orang lain lakukan? Mereka mengeluh tentang mereka, mereka mengkritik mereka. Kita akan memiliki dunia yang lebih baik jika kita meniru mereka. Kita tidak harus menjadi Muslim kulit hitam, tapi kita bisa menganut hal-hal baik seperti yang mereka lakukan."
-----
SubhanAllah... semoga banyak yang lebih dari hanya sekedar meniru... tetapi benar-benar menjadi Muslim!
Dan hal senada pun sebenarnya bahkan sudah lama di anjurkan oleh Prince Charles yang menyarankan: Follow the Islamic Way to Save the World!
-----
Note:
Berarti pula semakin menegaskan bahwa email "I'm 76 and tired" yang sangat "digemari" oleh 'industri Islamophobia' adalah fitnah besar atas dirinya. Mengenai isu ini sebelumnya telah dijelaskan oleh David Emery di about.com dan Bill Cosby sendiri sudah membantahnya dan menyarankan di situsnya seperti ini:
If you got the BOGUS email, it's time to hit DELETE!
There's an email floating around – entitled "I'm 76 and tired" – purportedly sent by me. I did not write the email, I did not send the email, I'm not 76, and I don't subscribe to the ugly views expressed in the email. We are coming up to an important anniversary on Sunday, which is a day when we should all come together. Whoever wrote this email is not thinking about our country, or what is important. If you get the email, it's time to hit DELETE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar