Masjid Joplin, di barat daya Missouri telah menjadi sasaran pelaku pembakaran untuk kedua kalinya (Senin pagi, 6 Aug. 2012). Petugas pemadam kebakaran dipanggil ke masjid di Rd Black Cat sekitar 3:30 pagi hari, tetapi ketika kru tiba, sisi barat gedung telah terbakar dan api dengan cepat menyebar. Akhirnya seluruh masjid terbakar habis.
Imam Lahmuddin, yang memimpin masjid dan di dalam gedung sampai Minggu malam, mengatakan dia "sangat sedih dan terguncang" atas kejadian tersebut.
Imam Lahmuddin sangat sedih dan terguncang |
"Saya
masih di depan gedung melihat kerusakan tetapi tidak ada yang bisa
diselamatkan," kata Lahmuddin dalam wawancara telepon Senin.
"Tapi
karena kita orang yang beriman, kita bisa ingat bahwa ini adalah hal yang
terjadi karena Allah membiarkan hal itu terjadi, dan kita harus sabar,
terutama di bulan Ramadhan, mengontrol emosi kita, kemarahan kita."
Ada sekitar 50 keluarga menjadi bagian dari Islamik Society Joplin, yang dibuka pada 2007 sebagai masjid dan pusat komunitas. Lahmuddin, yang tinggal di Joplin selama sekitar empat tahun, mengatakan bahwa beberapa orang berada di sekitar masjid pada Minggu malam. Dia mengatakan, terlepas dari serangan, anggota masjid itu memiliki hubungan yang baik dengan penduduk dan gereja-gereja di sekitarnya.
Pada hari Minggu, seorang pria bersenjata menewaskan enam orang di sebuah kuil Sikh di pinggiran kota Milwaukee. Imam mengatakan, itu adalah penyebab keprihatinan besar bahwa kedua agama itu yang tampaknya diserang.
"Saya dengar kemarin, dan pagi ini kami melihat ini terjadi di tempat kami," katanya. "Kami lebih beruntung bahwa tidak ada seorang pun yang terluka dalam insiden ini."
"Saya dengar kemarin, dan pagi ini kami melihat ini terjadi di tempat kami," katanya. "Kami lebih beruntung bahwa tidak ada seorang pun yang terluka dalam insiden ini."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar