Sungguh aneh
tapi nyata. Seorang pendeta/ pastur di Ado-Ekiti, ibukota Ekiti, Nigeria,
baru-baru masuk Islam setelah mendapat hidayah dari Allah melalui mimpi dan
visi (penglihatan batin). Ia kemudian mengubah gedung gerejanya menjadi masjid.
Ia sebelumnya
dikenal sebagai Pastur Adekunle Afolabi,
sebagai pendiri dan pemimpin Gereja Apata
Adura Cherubim dan Seraphim, di daerah Ekute, Ado-Ekiti dan selama 25 tahun
penuh dia adalah seorang Kristen yang taat dan penuh dedikasi. Ia bahkan
dinobatkan sebagai General Overseer
dari berbagai gerejanya yang memiliki cabang di seluruh negara.
Namun,
pertemuan dengan seorang sosok pria dalam beberapa mimpinya, telah mengubahnya,
dari Pastur Adekunle Afolabi menjadi (Ustadz) Alfa Abubakar Afolabi.
Beberapa
pertemuan dengan sosok pria itu dalam mimpinya menyebabkan Afolabi akhirnya memutuskan
untuk mengubah gerejanya menjadi masjid. Masjid ini sekarang diurus oleh Imam
dan guru Islam yang mengajar Afolabi dan lainnya tentang Islam, cara membaca
Al-Qur'an dan bahasa Arab, dsb.
Berikut ini
adalah cerita darinya (diterjemahkan secara bebas dengan beberapa penyesuaian
dari thegazellenews.com) :
Saya mantan
Pendeta Adekunle Afolabi, General
Overseer dan pendiri Gereja Apata Adura Cherubim dan Serafim di Ekute,
Ado-Ekiti. Saya telah menjadi Kristen selama 25 tahun.
Saya telah
belajar di Deeper Life Church Bible
School di Ayobo, Lagos, dan orang tua saya sebagai anggota Sidang Jemaat
Allah (penatua gereja). Saya mendirikan gereja C & S di mana saya menjadi
Gembala karena Tuhan selalu mengungkapkan berbagai hal kepada saya baik dengan
visi atau mimpi, dan Tuhan seringkali mengungkapkan berbagai hal pada saat saya
membutuhkannya.
Karunia spiritual
seperti ini telah meningkatkan karir saya sebagai seorang ahli dalam
kekristenan sehingga gereja saya tumbuh begitu cepat. Pada saat kami merayakan
ulang tahun kelima, gereja telah memiliki cabang di seluruh negara dan di Ekute
saja dihadiri lebih dari 150 anggota. Saya juga telah menjadi ketua asosiasi gereja kami di Ado.
Saya sedang
mempersiapkan untuk acara ulang tahun (kelima) pendirian gereja kami, dimana
saya mengalami mimpi yang pada akhirnya menyebabkan konversi saya. Pada awalnya
dalam mimpi, saya melihat anggota jemaat saya sedang duduk di lantai gereja dan
beberapa dari mereka menutupi kepala mereka. Saya juga melihat bahwa
orang-orang mencuci tangan dan kaki mereka sebelum memasuki gereja mirip
seperti apa yang dilakukan dalam Islam.
Dalam
pemikiran mendalam saya, saya pikir Tuhan ingin kami untuk mencuci tangan dan
kaki kami sebelum masuk gereja dan saya menginstruksikan para jemaat untuk
melakukannya, beberapa mereka melakukan, sebagiannya tidak. Saya jadi teringat
ketika saya tinggal di Ikere, sekitar tahun 1986, saya menghadiri sebuah gereja
yang kemudian disebut Gereja Iya Olomi (Woman
of Holy Water) di Ikere. Ada pot tanah di gereja di mana kami mencuci kaki
sebelum menghadiri gereja, jadi aku berpikir bahwa mungkin itulah yang Tuhan
ingin saya lakukan. Kemudian saya membeli pot tanah di Ijebu dan meletakkannya
di belakang gereja, dan sesuatu yang aneh terjadi pada hari itu, dimana hujan
deras segera turun dan erosi dari pasir masuk ke dalam pot yang telah diisi
dengan air dan berbagai parfum dan pengaturan spiritual telah saya lakukan pada
air itu. Lalu, saya membersihkannya dan menempatkan air yang masih bersih lagi.
Saya terkejut, ketika saya pulang, saya bertemu anak-anak kecil di dalam pot sedang
mengambil air didalamnya bagaikan sebuah sumur. Jadi, untuk menghindari masalah,
saya mengeluarkan pot dari dalam tanah itu dan berpikir bahwa tampaknya Tuhan tidak
berkenan terhadap apa yang saya lakukan.
Dalam mimpi
saya yang lain, saya melihat para perempuan memakai jilbab di gereja, sehingga
pada suatu Minggu saya memberitahu jemaat saya bahwa pada saat acara ulang
tahun gereja yang akan segera dirayakan, semua wanita harus datang dengan
memakai jilbab. Namun hanya sepuluh orang yang melakukan apa yang saya
instruksikan.
Setelah itu,
hal-hal aneh tertentu mulai terjadi dalam mimpi saya. Saya melihat bahwa
seseorang datang kepada saya, membangunkan saya dan kemudian membawa saya pada
sebuah perjalanan ke suatu tempat, dan mengajukan pertanyaan, dia mengatakan
apakah saya tahu bahwa cara saya hidup saya adalah benar?
Saya
mengatakan kepadanya, ya karena saya berdoa kepada Tuhan dan Dia menjawab saya.
Tapi dia bertanya lagi, yaitu apa yang membuat saya percaya bahwa saya benar,
dan saya mengatakan kepadanya bahwa karena saya dapat berdoa kepada Tuhan dan
Dia menjawab doa saya. Dan dia bertanya lagi apakah saya percaya bahwa Tuhan
bisa menulis Al-Qur'an dalam bahasa Arab supaya orang-orang mengetahui ajaran-ajaran-Nya.
Saya berkata kepadanya bahwa saya tidak tahu, tapi tahu bahwa beberapa orang
menggunakan bahasa Arab, sebagai bahasa.
Dia kemudian
meminta perhatian saya untuk melihat tangan kiri saya, dia mengatakan kepada
saya untuk membuka telapak tanganku dan aku lakukan, kemudian dia bertanya
apakah saya tahu bahwa baris pertama di tangan kiri saya adalah delapan dan
yang kedua adalah angka satu sehingga sebagai angka 81. Dia menambahkan bahwa
di tangan kanan saya, baris pertama dalam angka Arab adalah satu dan berikutnya
adalah delapan hingga jadi angka delapan belas. Jika kedua angka ditelapak
tangan kiri dan kanan dijumlahkan (81+18), maka menjadi 99 (lihat gambar di bawah) yang merupakan
pertanda dari sembilan puluh sembilan nama Allah (Asmaul Husna). Dia mengatakan
bahwa ini berarti Allah telah menulis nama-Nya di telapak semua manusia dalam
bahasa Arab.
Gambar: http://www.islamcan.com/miracles |
Saya bingung
karena saya tidak pernah memiliki pengetahuan mengenai Al-Qur'an jadi saya
memutuskan melakukan penelitian tentang itu, tapi kemudian saya ditunjukkan
visi di mana saya melihat banyak seperti mayat terbakar dan orang di dalamnya
menangis, mereka tidak bisa keluar. Jadi aku bertanya pada pria yang membawa
saya pada perjalanan, apa artinya itu, ia kemudian mengatakan untuk melihat ke
arah kanan dan di sana saya melihat banyak seperti mayat lagi pada tempat yang
luas, mereka berpakaian putih, kami tidak bisa melihat wajah mereka. Lalu orang
itu mengatakan kepada saya bahwa saya harus memilih salah satu yang saya
inginkan dari dua hal itu, maka saya mengatakan kepadanya bahwa mengapa saya
akan memilih api, sehingga ia bertanya lagi apa saya bisa meninggalkan agama
saya, tapi aku menantang dia dengan mengatakan mengapa meninggalkannya,
kemudian dia mengatakan kepada saya bahwa kebanyakan orang di bumi melakukan
keinginan mereka sendiri, bukan kehendak Tuhan, maka dia dudukkan saya dan
mengajari saya Alkitab dari awal.
Dia
menunjukkan bahwa banyak orang berdoa dengan cara Islam di Alkitab dari Abraham
sampai Yesus. Dia memberi saya beberapa ayat dalam Alkitab untuk mendukung
klaimnya. Ketika aku bangun, saya membaca ayat-ayat Alkitab dan menjadi
bingung, tidak tahu bagaimana mengatakannya di gereja. Beberapa orang
mencurigai atas cara saya yang aneh dengan berkhotbah tentang Alkitab dan Al-Qur’an.
Pada suatu waktu, banyak pertanyaan dari jemaat, dan saya mengatakan kepada
mereka apa yang saya lihat dalam mimpi saya.
Saya
mendapatkan banyak pertanyaan yang berbeda di setiap hari Minggu. Saya juga
menemukan bahwa hari Minggu kami orang Kristen yang digunakan sebagai hari
Sabat adalah kelanjutan dari praktik budaya yang diwarisi dari dunia Barat dan
bahwa hari Minggu adalah tidak benar-benar sebagai hari Sabat. Hari Minggu
adalah benar-benar hari 'Sun' yang berarti hari orang menyembah matahari.
Kemudian saya
membicarakan di gereja apa yang benar-benar sebagai hari Sabat, yaitu
mengemukakan kepada mereka hari apa ketika "Yesus" disalibkan. Mereka
mengatakan bahwa itu adalah Jumat Agung. Jadi, saya mengatakan kepada mereka bahwa
jika sesuatu yang baik itu berarti murni dan suci seperti itu, maka hari Jumat
adalah sebagai hari Sabat, bukan hari Minggu dimana itu hari berjemur (menyembah
matahari). Kemudian saya mengubah layanan Minggu kami menjadi layanan Jumat.
Saya memboikot layanan Minggu, menjadikannya sebagai layanan Jumat, dimana pada
hari Jumat saya akan pergi berdoa di gereja seperti Muslim di masjid.
Hal itu
berlangsung sampai ke titik yang saya dan istri saya mulai menghadiri masjid
bersama-sama. Suatu hari seorang Haji sekitar lingkungan saya melihat saya
keluar dari masjid, dia begitu terkejut dan mempertanyakannya, kemudian saya mengatakan
kepadanya segala sesuatu yang terjadi kepada saya yang menyebabkan saya ke
masjid. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak harus menyembunyikan hal
ini untuk diri saya sendiri dan ia menyarankan saya untuk terus berjalan di
jalan Tuhan dalam Islam dan berhenti berkhotbah di gereja, semestinya memanggil
Imam atau alfa untuk datang dan berkhotbah. Saya akhirnya mengundang seorang
Imam, seorang ulama muslim untuk berkhotbah di hari ulang tahun kelima gereja,
tahun lalu. Anggota-anggota gereja cukup terkejut akan hal ini.
Beberapa
waktu kemudian, orang yang sama datang
kepada saya dalam mimpi saya dan mengatakan bahwa saya harus menghentikan pengumpulan
pembayaran persepuluhan gereja. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan tetap
sejalan dengan cara Alkitab dalam Maleakhi 3:10 yang menyarankan bahwa orang
Kristen harus membayar persepuluhan mereka. Tapi dia mengarahkan saya pada ayat
Alkitab lain, yaitu Matius 23:23 yang mengatakan: "Celakalah pada mereka
yang mengumpulkan persepuluhan." Dia mengatakan bahkan mereka yang
membayar persepuluhan yang bersalah dan menunjukkan Lukas 11:42, saya buka dan
saya melihat: "Kecelakaan yang besarlah pada mereka yang membayar
persepuluhan."
Jadi, hari
Minggu berikutnya saya berhenti mengumpulkan persepuluhan dari jemaat. Namun
tidak semua anggota gereja merasa senang. Beberapa pergi ke gereja lain karena
mereka tidak dapat melanjutkan dengan jenis doktrin itu (doktrin pembayaran
persepuluhan yang telah biasa dilakukan). Ini menjadi sebab dimana jumlah
jemaat berkurang hari demi hari. Saya hampir menyerah, tapi saya membuat pikiran
saya bahwa saya tidak akan membatalkan keputusan dan agama saya, dan itu
berlangsung sampai akhir Januari, dimana saya memantapkan pikiran saya
sepenuhnya untuk masuk Islam.
Saya melihat
orang yang sama dalam mimpi saya lagi, dia bertanya apakah aku telah sepakat
bahwa tidak ada cara lain daripada Islam, dan aku berkata ya, dan dia
mengatakan kepada saya bahwa orang-orang dimana saya telah menggunakan mulutku
untuk mengirim mereka ke neraka (yaitu para jemaat gerejanya), harus
diberitahu, harus berbicara kepada mereka bahwa Islam adalah satu-satunya yang
benar sehingga siapapun yang menerima maka terimalah dia, dan jika mereka tidak
mau maka tinggalkan mereka dimana Allah yang akan menghakimi mereka.
Bantuan
spiritual diberikan kepada semua manusia oleh Tuhan untuk mereka gunakan
sendiri, demikian juga kebijaksanaan itu diberikan kepada saya oleh Tuhan, Dia
tidak mengambilnya dari saya karena ini berbeda dari agama. Ini adalah cara
penghidupan sehingga, jika seseorang jatuh sakit, ingin melahirkan, mengalami
kelahiran mati, stagnasi di tempat kerja, itu semua apa yang kita gunakan untuk
menghadapi hal itu. Semua firman Tuhan dalam Alkitab jika Anda memeriksa Yesaya
43:11 (10) dikatakan bahwa Dia adalah Tuhan dan sebelum dan sesudah Dia tidak
ada Tuhan lain kecuali Dia, dan hanya ada satu Tuhan, bahkan dalam Yesaya 32
(42:8), Dia mengatakan bahwa Dia adalah Tuhan yang maha kuasa dan kemuliaan-Nya
tidak akan Dia bagi dengan siapa pun. Jadi kita tidak bisa membandingkan Tuhan
dengan siapa pun, sama juga dalam Kejadian, Keluaran dan lainnya.
Dia
menunjukkan tempat di dalam Alkitab di mana banyak orang berdoa kepada Tuhan
dengan cara Islam. Dengan berdoa seperti ini, maksud saya untuk berlutut dan kepala
Anda sujud dan wajah menghadap ke bawah. Misalnya, tersebut dalam Kejadian 23: 7,
Abraham berdoa kepada Allah dengan cara Islam, 1 Raja 08:22, 08:54, Raja Salomo
juga melakukan, ia mengangkat tangannya untuk berdoa kepada Allah. Dalam 1
Tawarikh 29:20, Daud melakukannya dan dalam 2 Tawarikh 7: 3, Raja Salomo juga
melakukan dengan banyak orang. Dalam Yosua 5:14, Yosua melakukan sujud, wajah
kebawah dan kepalanya turun. Bilangan 14:5, 16:4 Musa dan Harun juga tidak
berdoa kepada Tuhan dalam Islam, mereka menundukkan kepala, turun kebawah. Jika
ada yang berdoa menghadap ke bawah yang
secara otomatis sama seperti berdoa kepada Tuhan dengan cara Islam. Kejadian
17: 3, Abraham melakukan sujud. Matius 26:39, Yesus Kristus juga bersujud dalam
berdoa kepada Tuhannya.
Dalam Keluaran
30, 19-20, Musa juga melakukan wudhu yaitu mencuci tangan dan kaki sebelum doa
seperti yang dilakukan dalam Islam, dan saya dibuat mengerti bahwa itu
diperintahkan oleh Tuhan untuk terus melakukan hal itu dan menyebarkannya ke
generasi yang lebih muda. Yohanes 13: 5, Yesus melakukan wudhu untuk semua
murid-nya, Ia membasuh kaki mereka. Dan Yesus Kristus memerintahkan
murid-murid-Nya untuk melanjutkan praktek bahkan setelah dia pergi. Dia
mengatakan itu harus dilakukan dalam mengingat-nya. Mazmur 26: 6, Daud juga
melakukan wudhu. Ini adalah ayat-ayat ia menunjukkan tentang wudhu.
Dia juga
mengatakan kepada saya bahwa Yesus Kristus berjanji pada muridnya bahwa ia akan
mengirim seseorang yang akan menjadi penghibur mereka ketika dia pergi. Anda
tahu ada waktu mereka meminta Yohanes Pembaptis bahwa karena ia bukan Mesias,
mengapa ia membaptis orang. Anda tahu pada saat Yohanes Pembaptis, mereka
mengantisipasi tiga orang. Anda tahu mereka meminta Yohanes Pembaptis siapa dia,
jika bukan Kristus, atau Elia atau nabi itu? Ini berarti bahwa mereka
mengharapkan tiga orang dimana Yesus adalah diantaranya. Dan Yohanes pembaptis
yang kedua, sebagai Elia. Malaikat kemudian mengatakan kepada saya, untuk
berpikir siapa orang ketiga itu, nabi itu? Dia kemudian menjelaskan kepada saya
bahwa Yohanes 16: 7 adalah bagian yang menjawab pertanyaan itu. Yesus telah
mengatakan dalam bagian itu untuk murid-murid-Nya bahwa hal itu akan menjadi
keuntungan bagi mereka jika Dia pergi ke surga karena jika dia tidak pergi,
penghibur itu tidak akan datang untuk menghibur orang-orang.
Orang-orang
Kristen keliru dengan percaya bahwa penghibur ini menjadi Roh Kudus tetapi Dia
bukan Roh Kudus karena Roh Kudus sudah di bumi sebelum Yesus Kristus lahir.
Jika Roh Kudus belum berada saat itu, berarti tidak akan mungkin untuk
bernubuat tentang kelahiran Yesus. Dan penghibur yang dijanjikan Yesus,
dikatakan bahwa ketika ia datang, ia akan menjelaskan hal-hal tentang dosa
kepada dunia. Roh Kudus tidak dapat menjelaskan hal-hal tentang dosa kepada
dunia. Dia mengatakan bagi dunia untuk percaya kepadanya bahwa penghibur itu akan
mendengar berbagai hal dan akan membuat keputusan tentang hal itu. Dan saya
tahu bahwa Roh Kudus tidak bisa mendengar hal-hal itu, hanya orang yang bisa
mendengar hal-hal itu. Tidak seorang pun dapat mengatakan berbagai hal kepada Roh
Kudus. Jadi, dalam bagian itu, Yohanes 16, 7-14, Anda bisa membacanya, itu
adalah Muhammad yang Yesus telah referensikan didalamnya. Dia adalah nabi yang
orang-orang mengharapkan kedatangannya dan mengacu pada yang kita baca, tetapi
kita tidak tahu bahwa dia telah datang. Hal-hal ini saya telah beritahukan kepada
anggota jemaat saya di gereja. [Untuk lebih jelas tentang hal ini bisa dibaca dalam tulisan: nabi-muhammad-roh-kebenaran-dan-parakletos-selain-yesus]
Dia juga
menyebutkan Doa Tuhan yang telah Yesus ajarkan kepada orang-orang Kristen dan
bertanya apakah doa yang kita panjatkan. Dia juga menolak kebiasaan bertepuk tangan,
mengatakan bahwa itu sebagai memperbesar penumpukan kutukan pada diri sendiri.
Dia menyebutkan Yehezkiel 25: 6 di mana Allah mengutuk seseorang karena ia
bertepuk tangan dan menghentakkan kakinya di tanah.
Dia juga
mengutuk kebiasaan berbicara dalam bahasa roh. Zefanya 3: 9 di mana ia
mengatakan bahwa Tuhan menyatakan bahwa Ia akan membuat lidah suci bagi semua
orang sehingga setiap orang bisa beribadah dalam satu kesatuan. Dia bertanya
apakah aku tahu arti lidah suci (bibir bersih), dan aku berkata tidak. Dia
kemudian mengatakan kepada saya bahwa itu adalah bahasa Arab yang mana Tuhan
telah gunakan untuk mengirim pesan kepada umat-Nya dari Musa ke Muhammad.
Dia
menambahkan bahwa ini adalah mengapa di setiap masjid, jamaah mengatakan Allahu
Akbar! Dan Assalamu’alaikum terlepas apapun bahasa ibu mereka.
Sosok pria asing
ini juga menunjukkan saya dalam mimpi, bahwa ada banyak versi dan doktrin/ ajaran
gereja sebagaimana kami tidak bisa mengatakan bahwa ada kesatuan di antara
orang-orang Kristen. Dia mengatakan bahwa tampaknya ada kebingungan di antara
berbagai denominasi Kristen dan seseorang tidak tahu mana yang benar-benar
mengarah kepada Tuhan, itu Cherubim and Seraphim, Reedemed, Deeper atau CAC?
(beberapa nama gereja di Nigeria). Dia kemudian mengatakan bahwa perpecahan ini
adalah sebagai akibat tidak adanya gereja pusat untuk semua orang Kristen di
dunia, dan bahwa karena tidak ada gereja pusat untuk semua orang Kristen di
dunia, masing-masing dari denominasi hanya melakukan apa yang mereka anggap
benar dengan cara mereka sendiri. Semua argumen ini benar-benar menyentuh saya.
Alhamdulillah!
Aslim Taslam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar