Seorang profesor dari Harvard telah mengungkapkan sebuah fragmen kuno yang menggambarkan Yesus berbicara tentang istrinya.
Karen L. King (58), the Hollis professor of divinity di Harvard Divinity School, telah meluncurkan sebuah fragmen papirus kuno terdiri dari 33 kata dalam 14 baris lengkap, yang mencakup frasa: "Yesus berkata kepada mereka, 'Istri saya'"
Teks juga menyebutkan "Mary," bisa dibilang referensi kepada Maria Magdalena.
Yesus tampaknya membela dirinya terhadap seseorang, mungkin
salah satu dari murid laki-laki nya.
"Dia akan dapat menjadi murid-ku," jawab Yesus. Kemudian, dua baris selanjutnya, ia berkata: "Saya tinggal dengan dia."
Smithsonian.com telah menerbitkan artikel ini secara eksklusif, sementara Harvard juga mempublikasikan penemuan dan maknanya secara lengkap.
"Dia akan dapat menjadi murid-ku," jawab Yesus. Kemudian, dua baris selanjutnya, ia berkata: "Saya tinggal dengan dia."
Smithsonian.com telah menerbitkan artikel ini secara eksklusif, sementara Harvard juga mempublikasikan penemuan dan maknanya secara lengkap.
Pengumuman pada konferensi studi agama di Roma (18/9/2012) ini yakin akan mengirimkan gelombang kejut kepada dunia Kristen. Channel Smithsonian akan menjadikan liputan utama film dokumenter khusus tentang penemuan ini pada 30 September jam 8 pm.
Fragmen seukuran lebih kecil dari kartu ATM ini, ditulis
dalam bahasa Mesir kuno dari Koptik, di mana pada abad ketiga dan keempat saat
itu banyak teks-teks Kristen awal yang diterjemahkan, ketika Alexandria
bersaing dengan Roma sebagai inkubator pemikiran Kristen.
Sebenarnya, kekristenan yang percaya Yesus menikah dengan Maria Magdalena juga masih ada hingga saat ini, yaitu dari Essene Church of Christ.
Rev. Brother Day dari Essene Church of Christ menyatakan: "Ya, Yesus dan Maria Magdalena menikah. Dalam gulungan Essene, Yesus dan Maria Magdalena adalah pasangan yang kawin di Kana, di mana Yesus mengubah air menjadi anggur. Dalam
bukunya Bloodline of the Holy Grail, Laurence Gardner memberikan bukti
yang meyakinkan bahwa Gereja Katolik kemudian menghapus semua referensi
tentang pernikahan Yesus dengan Maria Magdalena. Salah
satu poin penting adalah bahwa kebiasaan Ibrani pada
zaman Alkitab bahwa pengantin laki-laki memberikan anggur untuk
pernikahan. Dia benar menunjukkan bahwa dalam cerita Perjanjian Baru tentang pernikahan
di Kana, orang-orang mengharapkan Yesus untuk memberikan kelimpahan
anggur, yang menunjukkan bahwa Yesus adalah pengantin laki-laki. Ketika
Alkitab diedit untuk menghapus semua referensi ke pernikahan Yesus dan
Maria Magdalena, mereka menghilangkan detail kecil itu"
"Kami mempercayai penggambaran DaVinci Code bahwa Yesus menikah dengan Maria Magdalena, tetapi tidak setuju dengan beberapa hal di buku itu. Misalnya, dalam upaya untuk menemukan kembali Yesus sejarah, buku itu mencoba untuk melucuti dia dari keilahian-nya. Di sana kami berpisah dengan The DaVinci Code. Kami percaya bahwa Yesus dan Maria Magdalena adalah Avatar atau Inkarnasi Ilahi..."
"Kami mempercayai penggambaran DaVinci Code bahwa Yesus menikah dengan Maria Magdalena, tetapi tidak setuju dengan beberapa hal di buku itu. Misalnya, dalam upaya untuk menemukan kembali Yesus sejarah, buku itu mencoba untuk melucuti dia dari keilahian-nya. Di sana kami berpisah dengan The DaVinci Code. Kami percaya bahwa Yesus dan Maria Magdalena adalah Avatar atau Inkarnasi Ilahi..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar