Pejabat Yahoo di pecat dan Rasisme di Konvensi Partai Republik


Yahoo telah memecat seorang pejabatnya, yakni kepala biro Washington David Chalian setelah NewsBusters eksklusif mengungkapkan pernyataan ofensif bahwa calon presiden dari partai Republik Mitt Romney dan istrinya Ann adalah "senang mengadakan pesta dengan orang-orang kulit hitam yang sedang tenggelam."

David Chalian
Berikut ini pernyataan Yahoo: "Pernyataan David Chalian adalah tidak pantas dan tidak mewakili pandangan dari Yahoo! Ia telah dihentikan efektif dengan segera. Kami telah mengulurkan tangan untuk kampanye Romney, dan kami meminta maaf kepada Mitt Romney, stafnya, pendukung mereka dan siapa saja yang merasa tersinggung."

David Chalian membuat komentar selama siaran langsung dari Konvensi Nasional Partai Republik di Tampa. Komentarnya ada dalam video ini.

Dalam video Senin malam yang disiarkan oleh ABC dan Yahoo melalui Internet, terdengar Chalian mengatakan bahwa kandidat presiden Mitt Romney dan istrinya Ann tidak peduli dengan nasib warga di daerah New Orleans yang saat ini sedang dilanda Badai Isaac.

"Mereka tidak peduli sama sekali, mereka senang untuk mengadakan pesta dengan orang-orang kulit hitam yang sedang tenggelam."

Dari audio, terdengar Chalian sedang berbicara dengan seseorang bernama "John" yang tampaknya telah membuat semacam sindiran yang tidak dapat didengar pada video.

Lelucon anti-Romney dibuat saat Chalian berada pada mikrofon aktif, yang tampaknya ia tidak menyadari bahwa gurauan melawan mantan gubernur Massachusetts itu sedang direkam dan disiarkan secara langsung. [newsb1/ newsb2].

Tapi benarkah ucapan Chalian hanya bernilai sebagai lelucon?
Hmm... tampaknya perlu dicermati... karena kandidat presiden Mitt Romney tampaknya juga menarik minat dari calon pemilih yang menganut rasisme. Terbukti dalam konvensi itu ada peserta yang menganggap seseorang sebagai binatang hanya karena berkulit hitam/ berwarna.

Jaringan televisi CNN memberitakan bahwa dua orang telah diusir dari Konvensi Nasional Partai Republik hari Selasa setelah mereka melemparkan kacang pada operator kamera Afrika-Amerika CNN dan berkata, "Begini caranya kita memberi makan binatang."

Beberapa orang menyaksikan insiden ini dan petugas keamanan RNC dan polisi segera membawa keluar dua peserta ini dari Forum Tampa Bay Times.

Pejabat dari konvensi tersebut juga merilis sebuah pernyataan, "Dua peserta pada malam ini memperlihatkan perilaku menyedihkan. Perilaku mereka adalah tidak dapat dimaafkan dan tidak dapat diterima. Perilaku semacam ini tidak akan ditoleransi."

CNN juga mengakui insiden itu, mengatakan, "CNN dapat mengkonfirmasi ada insiden yang diarahkan pada seorang karyawan dalam Tampa Bay Times Forum sebelumnya sore ini. CNN bekerja sama dengan pejabat konvensi untuk mengatasi masalah ini dan tidak ingin berkomentar lebih lanjut.."

Konvensi tersebut mulai sesi pertama secara penuh pada hari Selasa setelah tertunda sehari akibat adanya Badai Tropis Isaac, dan terus berlanjut sampai Kamis ketika Mitt Romney diperkirakan akan disahkan sebagai calon presiden dari partai Republik. [cnn].

Pengadilan Israel: Kematian Rachel Corrie hanya Kecelakaan


Haifa - Sembilan tahun setelah seorang aktivis asal Amerika tubuhnya hancur dilindas buldoser tentara Israel, sebuah pengadilan sipil Israel pada hari Selasa, 28 Agustus  memutuskan bahwa kematian Rachel Corrie hanya kecelakaan.

Corrie, 23, adalah seorang aktivis yang menentang pembongkaran militer atas rumah-rumah warga Palestina, tewas pada tahun 2003 ketika mencoba menghalangi pengemudi buldoser agar tidak menghancurkan, meratakan rumah-rumah warga Palestina. Dia bekerja sama dengan Gerakan Solidaritas Internasional pada saat itu.


Pengemudi buldoser beralasan bahwa dia tidak melihat Rachel Corrie, dan pihak militer Israel pada bulan Maret 2003 menyatakan sebagai kematian secara tidak sengaja.

Para aktivis dari Gerakan Solidaritas Internasional, telah lama menolak penjelasan resmi Israel. Demikian juga orangtua Corrie tidak puas dengan hasil penyelidikan itu dan mengajukan gugatan perdata dua tahun kemudian.


Pada tahun 2010, tentara Israel yang mengemudikan buldoser bersaksi untuk pertama kalinya - dari balik partisi. Identitasnya tidak diungkap, dan setelah penyelidikan hanya selama sebulan, penyelidik menyatakan bahwa tidak ada tentara Israel yang harus disalahkan. Orang tua Corrie tidak bisa membawanya ke pengadilan karena Mahkamah Agung Israel telah memutuskan untuk melindunginya tentara itu.


Hakim Oded Gershon pada putusan Selasa kemarin, mengatakan bahwa Corrie "menempatkan dirinya dalam situasi berbahaya" dan mengatakan bahwa kematiannya "hasil dari kecelakaan yang ia bawa pada dirinya sendiri." Ia mengatakan bahwa militer telah melakukan penyelidikan yang tepat, dan menolak permintaan dari keluarga Corrie secara simbolis sebesar $1 untuk kerusakan dan biaya hukum.

Pengacara mereka, Hussein Abu Hussein menyesalkan putusan pengadilan itu, mengatakan sebagai "putusan yang menyalahkan korban."

"Meskipun tidak mengherankan, putusan ini adalah satu lagi contoh di mana impunitas mengalahkan akuntabilitas dan keadilan," katanya. "Rachel Corrie tewas padahal dalam suatu protes tanpa kekerasan atas penghancuran rumah dan ketidakadilan di Gaza, dan hari ini, pengadilan ini telah memberikan stempel persetujuan untuk praktek cacat dan ilegal yang gagal untuk melindungi kehidupan sipil."

Menurut badan PBB yang menangani pengungsi Palestina, militer penjajah israel telah membuat lebih dari 17.000 warga Gaza kehilangan rumah tempat tinggal dalam waktu empat tahun setelah perlawanan penduduk Palestina pada bulan September 2000 melawan penjajahan Israel.

"Saya percaya ini adalah hari yang buruk tidak hanya untuk keluarga kami, tapi hari yang buruk bagi hak asasi manusia, untuk kemanusiaan, untuk penegakan hukum dan juga untuk negara Israel," kata ibunya, Cindy Corrie setelah putusan pengadilan.


"Hak untuk hidup dan martabat Rachel dilanggar oleh militer Israel," katanya, dan menambahkan bahwa putrinya dan keluarganya layak memperoleh "akuntabilitas."

"Gugatan perdata bukan merupakan pengganti untuk penyelidikan yang kredibel, yang kita tidak pernah punya. Gugatan ini adalah satu-satunya jalan kita sebagai sebuah keluarga," jelas Cindy Corrie.

Orang tua Corrie mengatakan mereka telah mencari jawaban dalam kematian putri mereka selama bertahun- tahun.

"Semakin banyak kita tahu, semakin besar kemungkinan bahwa pembunuhan itu disengaja, atau setidaknya sangat sembrono," kata ayahnya, Craig Corrie pada tahun 2010.

"Sebagai mantan tentara, saya bahkan bertanggung jawab atas buldoser di Vietnam ... Anda bertanggung jawab untuk mengetahui apa yang ada di depan pisau itu, dan saya percaya bahwa mereka lakukan."

"Saya tidak penuh dengan kebencian kepada orang ini, tapi itu adalah tindakan yang mengerikan untuk membunuh putri saya, dan saya berharap dia mengerti itu."

Tom Dale, seorang mantan aktivis dari Inggris yang hanya 10 meter jauhnya ketika Corrie hancur dilindas buldoser, mengatakan bahwa tidak mungkin bagi pengemudi buldoser tidak melihatnya, terlebih Corrie mengenakan rompi fluorescent dan berwarna orange terang serta ia berdiri di gundukan tanah.

"Apapun yang orang pikirkan tentang visibilitas dari buldoser D9, tidak dapat dibayangkan bahwa di beberapa titik sopir tidak melihatnya, mengingat jarak dari mana ia mendekati, sementara dia berdiri, tak bergerak, di depannya," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Seperti yang saya katakan kepada pengadilan, sesaat sebelum dia hancur, Rachel sempat berdiri di atas gundukan tanah yang telah terkumpul dari buldoser: kepalanya berada di atas tingkat ketinggian buldoser dan hanya beberapa meter dari sopir.

Sejak kematian Corrie, para pemain sepak bola di Gaza telah menghormatinya dengan membentuk turnamen peringatan tahunan.

"Rachel Corrie: Rakyat Palestina Tidak akan Lupakan Dirimu, Teman yang Sangat Terhormat," terbaca pada dinding beton di dekat lapangan sepak bola.

"Tidak pernah ada penutupan," kata Cindy Corrie, "ketika Anda memiliki anggota keluarga yang tewas dengan sedemikian rupa." [cn/th/te/gu].


Yiwu, 'Komunitas Muslim yang Tumbuh Tercepat' di China


YIWU, CHINA - Bila pada lebih sedikit dari satu dekade yang lalu, sekelompok warga Muslim di Yiwu, sebuah kota di China bagian timur, harus menyewa kamar hotel sehingga mereka memiliki tempat untuk berdoa. Seiring waktu jumlah mereka meningkat dari sekitar 100, mereka pindah ke sebuah taman mobil sewaan - tapi segera mereka sudah terlalu besar juga, dan jamaah tumpah ke jalan terdekat. 

Maka, hari ini, sentuhan akhir yang dimasukkan pada masjid 25 juta yuan (Dh 14.4 juta) sudah siap digunakan oleh warga Yiwu Tionghoa, Arab dan Muslim Asia Selatan dan pengunjung.


Namun sebagaimana luas bangunan masjid sebagai satu hal yang tidak berubah. Sepertinya telah terjadi pertumbuhan populasi Muslim kota pada periode sibuk, hingga masih saja tidak cukup ruang untuk semua orang di dalam dan beberapa jamaah harus menemukan ruang di luar untuk berdoa. 

"Ini benar-benar spektakuler," kata imam masjid, Aisin-Gioro Baoquan, mengenai peningkatan jumlah Muslim di Yiwu. Dia mengatakan kota ini "pasti" memiliki komunitas Muslim yang tumbuh paling cepat di China. 

Diperkirakan ada 35.000 orang Muslim di Yiwu, hampir sepertiga di antaranya dapat ditemukan di masjid selama periode tersibuk. Sekitar setengah dari komunitas Muslim di kota ini dianggap dari luar negeri, paling banyak dari negara-negara Arab. 

Pasar Yiwu, yang menjual barang-barang buatan pabrik-pabrik China, dikatakan yang terbesar di dunia dan itu adalah pasar-pasar, yang selama dekade terakhir, telah menarik semakin banyak pedagang dari Arab dan Asia Selatan yang membeli barang-barang untuk dikirim ke luar negeri.

Hal ini, pada gilirannya, telah menarik bagi orang China Muslim, sebagian besar orang Hui dan anggota minoritas Uighur Turki, untuk bekerja di restoran dan sebagai asisten toko atau penerjemah, mengubah kota selatan-barat dari Shanghai menjadi pusat utama bagi Islam di China timur.

"Ini adalah campuran organik antara perdagangan dan kehidupan beragama. Ini cukup unik," kata Mr Aisin-Gioro, anggota minoritas Manchu China.

Banyak dari gelombang pertama pedagang modern yang datang di Yiwu di awal 2000-an, beribadah dengan Mr Aisin-Gioro di kamar hotel sewaan. Pada tahun 2004, dan beberapa waktu kemudian, populasi Muslim telah tumbuh sehingga pemerintah setempat memberikan sebuah bekas pabrik sutra kepada masyarakat sebagai tempat ibadah.

Muslim dari setidaknya 20 negara berdoa di sana.Lima tahun kemudian, pekerjaan dimulai untuk membangun tempat ibadah, masjid baru di lokasi tersebut yang di danai oleh sumbangan dari umat Islam dari luar negeri dan dari dalam kota. Dibuat dengan marmer yang diimpor dari Iran dan dengan desain bergaya Arab untuk eksternal dan pengaruh Asia Tengah didalam, masjid hampir selesai kecuali untuk beberapa pekerjaan eksternal pada menara yang baru akan selesai dalam beberapa minggu. 

Meskipun Guangzhou di China selatan memiliki lebih banyak Muslim, tetapi ukuran Yiwu yang lebih kecil memiliki "rasa lebih kuat sebagai komunitas Muslim", menurut Li Zihong, 41, seorang Hui Muslim pemilik restoran dan wakil ketua Komite Islam Yiwu. Pada awal 2000-an, katanya, Yiwu hanya memiliki hanya satu restoran Muslim, sekarang ada 36."Sekarang kami memiliki sebuah masjid yang megah, di tempat masyarakat berlabuh. Ini memberi kita rasa memiliki," katanya. 

Banyak non-Muslim senang melihat masuknya Islam dari luar negeri dan dari bagian China lainnya, dimana kedatangan mereka telah mendorong pertumbuhan ekonomi. "Ini jelas merupakan suatu hal yang baik," Wu Donglian, 49, pemilik supermarket yang lahir di kota itu. "Mereka telah banyak meningkatkan ekonomi kota. Hari ini, Yiwu adalah beberapa kali ukuran dari yang dulu. Ini berkembang sangat cepat."

"Provinsi Zhejiang, yang mencakup Yiwu, adalah "sangat terbuka", menurut Wu Dengqui, salesperson dari sebuah perusahaan kemasan di kota ini. Hal ini, katanya, adalah sambutan terbuka dari berbagai kelompok orang untuk berkat perannya dalam pusat perdagangan.

"Saya telah bertemu orang-orang dari semua ras, dari semua bangsa. Saya pikir kebanyakan orang berbagi pandangan seperti saya. Mereka cukup toleran," katanya. 

Meskipun kerusuhan di Timur Tengah telah mempengaruhi perdagangan dengan beberapa negara Arab selama dua tahun terakhir, warga melaporkan bahwa, setelah berakhirnya gejolak besar-besaran di Libya, misalnya, warga negara itu berbondong-bondong ke Yiwu untuk membeli barang dan memanfaatkan peluang tumbuhnya bisnis di tempat tinggalnya. Hal ini memberikan harapan warga masyarakat Muslim akan terus berkembang.

"Saya cukup yakin komunitas Muslim akan tumbuh lebih lanjut, karena setiap tahun Anda melihat wajah-wajah baru. Ini perubahan setiap tahun dan itu akan lebih besar," kata Mr Aisin-Gioro. [muslimvillage].

Al-RTV - Rusia yang semakin Islami


Russia's First Muslim TV Channel Goes on Air 
Rustam Arifdzhanov, Redaktur TV
& wakil presiden Akademi Eropa
Asia untuk Televisi dan Radio
MOSKOW - Siapa yang mengira di Rusia akan ada TV Islam. Sebab, Rusia yang dulu dikenal dengan Uni Soviet itu tak pernah memberi ruang hidup bagi agama, termasuk Islam. Agama menurut para pemimpin komunis dianggap sebagai candu yang merusak kehidupan rakyat, maka agama dilarang di Rusia yang menganut sistem ideologi komunisme.

Namun, fenomena yang kini terjadi di Rusia sangat menarik. Setelah lepas dari belenggu sistem yang mengharamkan segala bentuk aktivitas keagamaan, maka dalam periode stabil saat ini memungkinkan semua kembali normal. Kristen Ortodoks kembali membangun gereja di semua sudut kota, sedangkan muslim kini juga mulai aktif dalam berbagai aktivitas, seperti dengan pembangunan tempat ibadah, universitas Islam, hingga membangun televisi Islam, Al-RTV.

Al-RTV, merupakan televisi Islam berskala nasional pertama di Rusia yang mengudara sepanjang putaran jarum jam dari Moscow's landmark Ostankino Tower. Saat ini telah menjangkau delapan wilayah Rusia: Bashkortostan, Tatarstan dan enam republik Kaukus Utara, dan direncanakan untuk mencakup kawasan lainnya. Televisi ini tersedia pada operator televisi satelit terbesar Rusia, Tricolor, yang mencakup hampir seluruh wilayah Rusia.

Adapun menara televisi Ostankino saat ini adalah menara tertinggi di Eropa(540,1 meter) dan tertinggi keenam di dunia. Dinamai Ostankino adalah sesuai distrik Ostankino Moskow di mana ia berada.

Al-RTV diluncurkan bertepatan dengan Uraza Bairam atau perayaan Idul Fitri, Ahad lalu. Ini benar-benar menandai kebangkitan Islam di Rusia, betapa televisi ini mengudara bersamaan dengan Idul Fitri, di mana setidaknya 2 miliar umat Muslim di seluruh dunia merayakan hari kemenangan Idul Fitri.
"Mulai hari pertama kami beroperasi, kami nyatakan bahwa kami adalah saluran televisi publik," kata Arifzhanov dalam wawancara dengan RIA Novosti.

"Target utama pemirsa televisi ini adalah kalangan muda Rusia Muslim," kata Rustam Arifzhanov, pemimpin redaksi Al-RTV. Arifzhanov - seorang wartawan terkenal dengan 20 tahun pengalaman di media cetak, siaran, dan online - yakin Al-RTV akan menemukan ceruk.

"Rusia tidak memiliki saluran televisi federal yang di dedikasikan bagi umat Islam. Hanya ada saluran Islam regional di Chechnya dan Tatarstan. Jadi, ada permintaan untuk [saluran televisi] dengan konten Islami di kalangan muda Rusia yang memeluk Islam," kata Arifzhanov.
Televisi ini didirikan oleh organisasi Muslim terbesar Rusia untuk meningkatkan pengenalan terhadap nilai-nilai Islam yang masih cukup asing di kalangan rakyat Rusia.

"Tapi penonton kita tidak mesti hanya Muslim. Ada orang-orang muda yang memiliki kepentingan di dunia Oriental dan Arab, Indonesia, dan Turki, serta tradisi dan budaya negara-negara ini.

Produser Al-RTV, Timur Bulgakov, menggambarkan isi siaran televisi nya sebagai "kaya, objektif, dan informatif." 

"Isi siaran akan disiapkan sekitar [kehidupan Muslim] dari seluruh wilayah Rusia, dan itu adalah upaya pertama dari yang sejenisnya. Oleh karena itu, itu tidak akan menjadi semacam beberapa saluran lokal. Akan ada cakupan dari semua wilayah Rusia, termasuk Bashkortostan, Daghestan, Chechnya, wilayah tengah Rusia, Nizhny Novgorod, dan Povolzhye," kata Bulgakov.

Televisi ini diawasi oleh sebuah dewan publik yang mencakup wakil-wakil dari organisasi besar Islam di Rusia. Anggota dewan publik adalah tokoh agama terkenal, seperti Mufti Moskow dan Rusia bagian tengah Elbir Krganov, kepala administrasi keislamam wilayah Mordovia Fehim Shafiev, dan perwakilan dari Muslim di republik Kaukus Utara Shefik Pshikhachev. Dana operasi saluran televisi itu berasal dari sumbangan masyarakat dan juga hibah pemerintah. [ru/society/rferl].

Subhanallah, semoga Allah menambah kasih sayang dan kesejahteraan bagi saudara-saudara kita di Rusia.

Semarak Idul Fitri di Rusia


Moscow Muslims celebrate the end of Ramadhan
Hari Raya Idul Fitri di Rusia dikenal dengan sebutan Uraza Bayram, yang menandai akhir bulan suci Ramadhan. Shalat Idul Fitri berlangsung di empat masjid ibukota, serta di beberapa stadion dan taman. Mengingat besarnya momen ini, pihak berwenang Moskow sampai mengerahkan sekitar 3.000 polisi untuk memberikan keamanan sepanjang hari itu. Lalu lintas di sekitar ibukota pun dibatasi mulai 12:30 pm sampai berakhirnya acara tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada seluruh umat Islam Rusia, berharap mereka memperoleh kesejahteraan, kesehatan, dan kesuksesan dalam segala perbuatan baik. Putin mengatakan bahwa dengan aktifitas "berbuah" mereka, organisasi-organisasi Muslim dapat membuat kontribusi yang signifikan terhadap pelestarian dan pengembangan bagi bangsa dan tradisi budaya Rusia.

Peluncuran televisi Islam pertama Al-RTV di Rusia menjadi hadiah lain dari, dan untuk, Muslim Rusia, yang mengudara bertepatan dengan Uraza Bayram.

"Ini adalah proyek yang sudah lama ditunggu-tunggu. Mufti Rusia telah bertemu dengan presiden Rusia untuk membantu pembukaan saluran televisi Islam" kata Albir Krganov, anggota Dewan Umum Al-RTV. "Hari ini, orang membaca sedikit buku. Mereka lebih memilih internet dan televisi. Harus ada cara untuk mendidik mereka," tambahnya. [rt/news]

Berikut video & beberapa fotonya:


Shalat Idul Fitri di Masjid Jami Moskow
dipimpin Imam Kepala Mufti Rusia Ravil Gainutdin

Lebih dari 170 ribu Muslim Rusia melaksanakan shalat Idul Fitri
di jalan dekat Masjid Kathedral, Mira Avenue, Moskow [rt/news]

Idul Fitri, Antara Palestina & Arab Saudi


Eid al-Fitr begins: Palestinian children celebrate around the Dome of the Rock at al-Aqsa
Anak-anak Palestina merayakan Idul Fitri di seputar The Dome of the Rock
yang merupakan bagian dari Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Palestina
Foto lainnya di: guardian.co.uk


The first day of Eid Al Fitr ,Dome of the rock , Jerusalem.
Hari pertama Idul Fitri di seputar Kubah Batu Emas yang terletak pada
pelataran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Palestina
Foto lainnya di: thepalestineyoudontknow.com




Anak- anak Palestina tidak lupa mengunjungi dan berbagi kegembiraan
Idul Fitri dengan pejuang pembebasan Palestina,
Mujahidin Brigade Al-Quds
Menanggapi kunjungan anak-anak tersebut, Abu Hamza dari Mujahidin Brigade Al-Quds mengatakan: "Saya sangat berbesar hati atas kunjungan indah oleh anak-anak ini, atas kebanggaan dan martabat mereka, dan kami mengharapkan mereka seperti itu, karena mereka hidup dalam pendudukan kriminal dan tahu betul bahwa mereka memiliki hak yang harus diambil meskipun secara paksa."
Dia menambahkan: "Kami berterima kasih kepada ibu dari anak-anak yang membagi kue kepada para mujahidin, dan meyakinkan mereka bahwa kami akan tetap tinggal di garis depan dan tidak akan menyimpang dari pilihan jihad dan perlawanan, tidak peduli berapa pun biayanya dan betapa besar pengorbanan dan kesulitan."

Abu Hamza juga mengucapkan selamat kepada seluruh Muslim di dunia dalam kesempatan Idul Fitri ini, dan semoga Allah SWT memberkati kita untuk membebaskan bangsa Palestina dari penjajahan Israel.

Adapun Mahmoud, salah satu dari anak-anak yang berpartisipasi dalam kunjungan tersebut, mengatakan: "Sejak kemarin saya dan teman-teman berencana untuk mengunjungi para mujahidin dan kami menunggu untuk saat ini, dan ketika saya mengatakan pada ibu saya, ia mempersiapkan kue pesta dan permen, sehingga kami bisa berbagi dengan para mujahidin" ungkapnya kepada reporter Media Militer Brigade Al-Quds.

Selanjutnya ia mengatakan: "Saya bangga dengan para pahlawan Palestina dan bila saya lebih besar, insya Allah saya akan bergabung dengan Brigade Al-Quds untuk membela orang-orang dan tanah saya, meneruskan perjuangan para martir, para tahanan maupun yang terluka."
Foto lainnya di: saraya.ps


1345469360694468200.jpg
Madinah Mayor Khaled Taher with
little girls in fancy dresses holding their Eid gifts
Adapun festival perayaan Idul Fitri di Riyadh, dilaksanakan pada Ahad malam, di Theater Plaza Qasr Al-Hukm yang mampu menampung 10.000 orang, di ibukota provinsi Riyadh. Gubernur Prince Muhammad bin Saad bin Abdulaziz, bersama dengan berbagai pejabat menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Komisi Tinggi untuk Pengembangan Arriyadh. 

Kegiatan meliputi seni rakyat, tarian rakyat dan permainan untuk anak-anak. Sebuah kelompok komedi dan band folk dari Jazan, Makkah dan Asir yang memberikan sembilan pertunjukan setiap malam selama tiga hari festival.


1345471075844683200.jpg
Playing traditional drums and clapping
youth sing Eid songs to celebrate the festival in Riyadh
Foto lainnya di: arabnews.com

Di tempat lain di Riyadh, anak muda merayakan dengan menari di jalan-jalan sementara yang lain keluar untuk menikmati kembang api spektakuler di langit di atas berbagai lokasi kota pada hari Ahad malam.

Sementara itu, kota suci Madinah merayakan Idul Fitri pada hari Ahad dengan berbagai program pendidikan dan hiburan di
Prince Muhammad Sports City. Walikota Khaled Taher mengucapkan selamat kepada Gubernur Madinah Prince Abdul Aziz bin Majed serta penduduk Madinah pada kesempatan Idul Fitri dan berharap kemajuan yang lebih besar dan kemakmuran bagi seluruh umat.

Samir Nasri: Selamat Hari Raya Idul Fitri


Tweet dari Samir Nasri: "Aid mabrouk a tous les musulman. Eid Mubarak to all the muslim" benar-benar menjadi "mantra sakti" bagi dirinya.

Kemarin, Samir Nasri tampil sebagai penentu kemenangan Manchester City di laga perdana Premier League musim ini (Ahad, 19 Agustus 2012). Pemain asal Prancis itu mencetak gol pada menit ke-79:35  sekaligus membawa Manchester City unggul 3-2 atas lawannya Southampton, di Etihad Stadium.

Nasri, yang merupakan salah satu pesepak bola Muslim, merayakannya dengan mengangkat kostum sehingga tampak tulisan "Eid Mubarak" yang berarti "Selamat Idul Fitri", di kaus oblong nya. Sayang, aksi ini berbuah sanksi. Wasit Howard Webb mengganjar dengan kartu kuning.

Nasri sendiri merupakan seorang muslim yang taat. Pemain kelahiran Marseille, 26 Juni 1987, tersebut rajin membaca Al-Qur'an, meskipun kegiatannya padat. Ketaatan pemain keturunan Aljazair tersebut tentu saja merupakan buah dari didikan kedua orang tuanya, Ouasilla Ben Said dan Abdelhafid Nasri.

Seusai mengantarkan City juara Premier League pada musim lalu, Samir Nasri pun tak lupa mengucapkan rasa syukurnya: "Itu semua berkat God (Allah SWT). Allahu Akbar (Allah Mahabesar)!" kata Nasri dalam sebuah wawancara.

Berikut ini cuplikan video dari pertandingan "Eid Mubarak" kemarin


Selain Nasri, banyak pemain di Premier League yang beragama Islam, sama halnya dengan pemilik Manchester City, Sheikh Mansour bin Zayed Al-Nahyan. Beberapa pemain Premier League yang merayakan Idul Fitri pada tahun ini, misalnya: Marouane Chamakh, Abou Diaby, Bacary Sagna, Armand Traore (Arsenal); Samir Nasri, Edin Dzeko, Kolo Touré, dan Yaya Touré (Manchester City); Marouane Fellaini (Everton); Hatem Ben Arfa, Cheick Tiote (Newcastle United); Adel Taarabt (Queen's Park Rangers); Ahmed Elmohamady (Sunderland); Younes Kaboul (Tottenham Hotspur); Youssuf Mulumbu (West Bromwich); Ali Al Habsi & Mohamed Diame (Wigan Athletic).

Raja & Putra Mahkota Saudi: Waktu untuk Melupakan Kesedihan dan Membawa Harapan


Time to forget sorrow and bring hope: King, Crown Prince

MAKKAH - Raja Abdullah, Penjaga Dua Masjid Suci, dan Putra Mahkota Salman Bin Abdul Aziz, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, membuat pernyataan bersama, Ucapan Selamat kepada Muslim di seluruh dunia pada kesempatan Idul Fitri.

Para pemimpin Saudi berharap bahwa Idul Fitri akan menjadi kesempatan untuk melupakan penderitaan dan membawa harapan, perdamaian dan kemakmuran ke seluruh dunia.

Mereka mengatakan, Idul Fitri telah datang sebagai pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada hamba-Nya setelah berpuasa di bulan Ramadhan dan beribadah kepada-Nya.

"Ini adalah kesempatan besar ketika harus ada senyum di wajah para muda dan tua. Ini adalah kesempatan untuk bersyukur kepada Allah atas karunia-Nya dan mengucapkan selamat satu sama lain dengan kata-kata cinta dan persaudaraan, menyebarkan kebahagiaan dan harapan di hati setiap orang. Selama hari-hari yang diberkati, yang tua itu baik kepada yang muda, yang kaya kepada yang miskin dan alam semesta ini penuh belas kasih dan kebaikan," kata Raja dan Putra Mahkota dalam pesan mereka.

Pernyataan itu dibacakan kepada media oleh Dr Abdulaziz Khoja, Menteri Kebudayaan dan Informasi.

"Selama hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan dan di sekitar Masjidil Haram di Makkah, di mana orang beribadah kepada Allah dan memuliakan-Nya siang dan malam, Yang Mahakuasa telah memberi kesempatan untuk penyelenggaraan Konferensi Solidaritas Islam oleh para pemimpin Muslim yang dimaksudkan untuk melindungi kesatuan umat, mencegah perpecahan dan menjaga kehidupan yang diganggu gugat," kata para pemimpin tersebut dalam pesan mereka.

Raja Abdullah dan Prince Salman berdoa kepada Allah untuk melindungi umat Islam dan membimbing pemimpin mereka untuk bekerja lebih baik bagi keamanan rakyat dan kemakmuran. "Hanya dengan keamanan dan stabilitas, masyarakat dapat berkembang, ekonomi tumbuh, kesejahteraan menyebar dan Umat memperoleh kemajuan. Tidak ada kehormatan yang lebih besar daripada menjadi pemeluk agama Islam dan melayani bangsa dan rakyat," kata mereka. [sagaz].

Selamat Hari Raya Idul Fitri

❤ Eid Mubarak ❤ 

Jangan Hanya Taklid Buta!


Agama Islam memerintahkan para pemeluknya untuk mengikuti dalil dan tidak memperkenankan seorang untuk bertaklid (baca: mengekor/membeo) kecuali dalam keadaan darurat (mendesak), yaitu tatkala seorang tidak mampu mengetahui dan mengenal dalil dengan pasti. Hal ini berlaku dalam seluruh permasalahan agama, baik yang terkait dengan akidah maupun hukum (fikih).

Oleh karena itu, seorang yang mampu berijtihad dalam permasalahan fikih, misalnya, tidak diperkenankan untuk bertaklid. Demikian pula seorang yang mampu untuk meneliti berbagai nash-nash syari’at yang terkait dengan permasalahan akidah, tidak diperbolehkan untuk bertaklid.


Mengapa Taklid Tidak Diperkenankan?

Agama ini tidak memperkenankan seorang untuk bertaklid pada suatu pendapat tanpa memperhatikan dalilnya. Hal ini dikarenakan beberapa alasan sebagai berikut:

Pertama: Allah ta'alla memerintahkan para hamba-Nya untuk memikirkan (bertafakkur) dan merenungi (bertadabbur) ayat-ayat-Nya. Allah ta'alla berfirman,

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآَيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ (190) الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (191)

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Ali Imran: 190-191).

Kedua: Allah ta'alla mencela taklid dan kaum musyrikin jahiliyah yang mengekor perbuatan nenek moyang mereka tanpa didasari ilmu. Allah ta'lla berfirman,

بَلْ قَالُوا إِنَّا وَجَدْنَا آَبَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آَثَارِهِمْ مُهْتَدُونَ

"Mereka berkata: "Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka." (QS. Az Zukhruf: 22).
Allah ta'alla juga berfirman,

اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ

"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Rabb selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan." (QS. At-Taubah: 31).

Ayat ini turun terkait dengan orang-orang Yahudi yang mempertuhankan para ulama dan rahib mereka dalam hal ketaatan dan ketundukan. Hal ini dikarenakan mereka mematuhi ajaran-ajaran ulama dan rahib tersebut dengan membabi buta, walaupun para ulama dan rahib tersebut memerintahkan kemaksiatan dengan mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram [lihat hadits riwayat. At-Tirmidzi no. 3096 dari sahabat 'Ady bin Hatim].

Ketiga: Taklid hanya menghasilkan zhan (prasangka) semata dan Allah telah melarang untuk mengikuti prasangka. Allah ta'alla berfirman,

إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ

"Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). (QS. Al-An'am: 116).

Namun, yang patut diperhatikan adalah zhan yang tercela dalam agama ini adalah praduga yang tidak dilandasi ilmu. Adapun zhan yang berlandaskan pengetahuan, maka ini tergolong sebagai ilmu yang membuahkan keyakinan sebagaimana firman Allah,

الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

"(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Rabb-nya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya." (QS. Al-Baqarah: 46).

Inilah beberapa ayat al-Quran yang menerangkan bahwa taklid buta tidak semestinya dilakukan oleh seorang muslim dan kewajiban yang mesti dilakukan oleh seorang muslim adalah mengikuti dalil.


Perkataan Para Imam tentang Taklid

Para imam juga menegaskan kepada para pengikutnya untuk mengikuti dalil, dan tidak bertaklid.  Berikut perkataan mereka:

Pertama: Imam Abu Hanifah rahimahullah
Beliau mengatakan,

لا يحل لأحد أن يأخذ بقولنا ما لم يعلم من أين أخذناه

"Tidak boleh bagi seorangpun berpendapat dengan pendapat kami hingga dia mengetahui dalil bagi pendapat tersebut." 

Diriwayatkan juga bahwa beliau mengatakan,

حرام على من لم يعرف دليلي أن يفتي بكلامي

"Haram bagi seorang berfatwa dengan pendapatku sedang dia tidak mengetahui dalilnya."

Kedua: Imam Malik bin Anas rahimahullah
Beliau mengatakan,

إنما أنا بشر أخطئ وأصيب فانظروا في رأيي فكل ما وافق الكتاب والسنة فخذوه وكل ما لم يوافق الكتاب والسنة فاتركوه

"Aku hanyalah seorang manusia, terkadang benar dan salah. Maka, telitilah pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan al-Quran dan sunnah nabi, maka ambillah. Dan jika tidak sesuai dengan keduanya, maka tinggalkanlah." (Jami' Bayan al-'Ilmi wa Fadhlih 2/32).

Beliau juga mengatakan,

ليس أحد بعد النبي صلى الله عليه وسلم إلا ويؤخذ من قوله ويترك إلا النبي صلى الله عليه وسلم

"Setiap orang sesudah nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dapat diambil dan ditinggalkan perkataannya, kecuali perkataan nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." (Jami' Bayan al-'Ilmi wa Fadhlih 2/91).

Ketiga: Imam Asy-Syafi’i rahimahullah
Beliau mengatakan,

إذا وجدتم في كتابي خلاف سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم فقولوا بسنة رسول الله صلى الله عليه وسلم ودعوا ما قلت

"Apabila kalian menemukan pendapat di dalam kitabku yang berseberangan dengan sunnah rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka ambillah sunnah tersebut dan tinggalkan pendapatku." (Al-Majmu' 1/63).

Keempat: Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah
Beliau mengatakan,

لا تقلدني ولا تقلد مالكا ولا الثوري ولا الأوزاعي وخذ من حيث أخذوا

"Janganlah kalian taklid kepadaku, jangan pula bertaklid kepada Malik, ats-Tsauri, al-Auza’i, tapi ikutilah dalil." (I'lam al-Muwaqqi'in 2/201;Asy-Syamilah).


Beberapa Pertanyaan Seputar Taklid

Mungkin ada yang bertanya, "Sesungguhnya Allah hanya mencela taklid kepada orang-orang kafir dan nenek moyang mereka yang tidak mengetahui sesuatu apapun dan tidak pula berada di atas petunjuk. Allah tidak mencela taqlid orang yang taklid kepada ulama yang memperoleh petunjuk. Bahkan, Allah memerintahkan untuk bertanya kepada ahlu adz-dzikr, yaitu ulama. Ini taklid dan disinyalir Allah dalam firman-Nya,

فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

"Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui." (QS. An-Nahl: 43).

Jawaban pertanyaan ini dikemukakan oleh imam Ibnu al-Qayyim rahimahullah. Beliau mengatakan,

"Sesungguhnya Allah ta'alla mencela orang-orang yang berpaling dari apa yang diturunkan oleh Allah kemudian bertaklid kepada perbuatan nenek moyang. Taklid semacam inilah yang dicela dan diharamkan menurut kesepakatan para ulama salaf dan imam yang empat (Abu Hanifah, Malik, Ays-Syafi'i, dan Ahmad bin Hambal). Adapun taklid yang dilakukan oleh orang yang sudah mengerahkan segenap upaya untuk mengikuti apa yang diturunkan oleh Allah (dalil), namun sebagian permasalahan luput dari pengetahuannya, kemudian dia pun bertaklid kepada seseorang yang lebih alim dari dirinya, maka taklid semacam ini terpuji, tidak dicela, diberi pahala dan tidak berdosa." (I'lam al-Muwaqqi'in 2/188;Asy-Syamilah,).

Beliau juga pernah menjawab suatu pertanyaan yang redaksinya sebagai berikut, "Sesungguhnya yang dicela adalah orang yang bertaklid kepada seorang yang menyesatkan dari jalan yang lurus, sedangkan bertaklid kepada seorang yang menunjukkan jalan yang lurus, dimana letak celaan Allah kepada orang tersebut?"

Maka beliau pun menjawab,
"Jawabannya terdapat pada pertanyaan itu sendiri. Seorang hamba tidak akan memperoleh petunjuk sampai dia mengikuti apa yang diturunkan oleh Allah kepada rasul-Nya (dalil). Orang yang bertaklid (muqallid) ini, apabila dia mengetahui dalil (dari pendapat orang yang diikutinya), maka dia telah memperoleh petunjuk dan (hakekatnya) dia bukanlah seorang muqallid. Jika dia tidak mengetahui dalil (pendapat orang yang diikutinya), maka dia adalah seorang yang jahil (bodoh) dan tersesat dengan tindakannya yang menerapkan taklid bagi dirinya. Bagaimana bisa dia mengetahui bahwa dirinya berada di atas petunjuk dalam tindakan taklidnya tersebut? Inilah jawaban untuk seluruh persoalan yang terdapat dalam bab ini (yaitu bab taklid). Mereka itu hanya (diperintahkan) untuk bertaklid kepada orang yang berada di atas petunjuk, sehingga taklid mereka pun berada di atas petunjuk." (I'lam al-Muwaqqi'in 2/189; Asy-Syamilah).


Mengikuti Ustadz pun Harus Berdalil!

Dari pemaparan di atas, seorang yang mengikuti pendapat seorang imam, seyogyanya dia mengetahui dalil yang dijadikan sandaran oleh imam tersebut. Sehingga, meski tindakannya tersebut termasuk ke dalam taklid, namun taklid yang dilakukannya adalah taklid yang terpuji. Taklid jenis ini, seperti yang dikatakan oleh para ulama, tetap tergolong sebagai ittiba' (mengikuti dalil).

Oleh karenanya, setiap muslim meskipun dia mengikuti pendapat seorang imam, kyai, ustadz, ataupun da'i, betapa pun tingginya kedudukan orang tersebut, dia tetap berkewajiban untuk mengetahui dalil dari al-Quran dan sunnah yang menjadi landasan orang yang diikutinya tersebut. Inilah kewajiban yang mesti dilaksanakannya. Terakhir, kami kutip perkataan Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah yang penulis harap bisa menjelaskan kewajiban kita dalam permasalahan ini. Beliau berkata,

"Oleh karena itu, para ulama berkonsensus, apabila seorang mengetahui kebenaran, dia tidak boleh bertaklid kepada pendapat seorang yang berseberangan (dengan kebenaran yang telah diketahuinya). Para ulama hanya berbeda pendapat mengenai legitimasi taklid yang dilakukan oleh seorang yang mampu untuk berisitidlal (mencari dan membahas dalil). 

Apabila orang tersebut tidak mampu untuk menampakkan kebenaran yang telah diketahuinya, maka kondisinya layaknya seorang yang mengetahui agama Islam itu adalah agama yang benar, namun dia hidup di lingkungan kaum Nasrani. Apabila orang ini melaksanakan kebenaran sebatas kemampuannya, maka dia tidak disiksa atas kebenaran yang belum sanggup untuk dikerjakannya. Kondisinya seperti Najasyi dan semisalnya.

Adapun jika dia mengikuti seorang mujtahid dan dia tidak mampu mengetahui kebenaran secara terperinci serta dirinya setelah dirinya berusaha dengan sungguh-sungguh, maka dirinya tidaklah disiksa (berdosa), meski ternyata pendapat mujtahid tadi keliru.

Namun, apabila seorang mengikuti (pendapat) suatu individu (ustadz, kyai, dan semisalnya) tanpa mempertimbangkan (pendapat) orang lain (yang semisal dengan individu tadi), semata-mata karena hawa nafsu dan dia membelanya dengan lisan serta tangannya tanpa mempertimbangkan bahwa individu tersebut berada dalam kebenaran atau tidak, maka orang ini tergolong ke dalam kalangan jahiliyah. Meskipun (pendapat) individu yang diikutinya tersebut benar, amalan yang dikerjakannya tetap tidak terhitung sebagai amalan yang shalih. Apabila ternyata yang diikutinya keliru, maka orang (yang bertaklid) tadi berdosa." (Majmu' al-Fatawa 7/71; Asy-Syamilah).

Wallahu al-muwaffiq.