Get Out, Go back to your own country. You're a terrorist."

When Terry met Killy

Pendeta Dennis Terry dari Gereja Baptis Greenwell Springs, pada saat memperkenalkan kandidat Presiden dari partai Republik, Rick Santorum di Baton Rouge, Louisiana, mengatakan:

Rev. Dennis Terry
"Saya tidak peduli apa yang kaum liberal katakan, Saya tidak peduli apa yang dikatakan para penentang, bangsa ini didirikan sebagai bangsa Kristen... Hanya ada satu Tuhan dan namanya Yesus. Aku sudah bosan dari orang yang memberitahu saya bahwa saya tidak bisa mengatakan kata-kata… Dengarkan aku, Jika Anda tidak mencintai Amerika, jika Anda tidak menyukai cara kami dalam melakukan berbagai hal, saya punya satu hal untuk dikatakan – ENYAHLAH. Kami tidak menyembah Budha, kami tidak menyembah Muhammad, kami tidak menyembah Allah, kami menyembah Tuhan, kami menyembah anak Tuhan Yesus Kristus."

"I don't care what the liberals say, I don't care what the naysayers say, this nation was founded as a Christian nation...There is only one God and his name is Jesus. I'm tired of people telling me that I can't say those words.. Listen to me, If you don't love America, If you don't like the way we do things I have one thing to say - GET OUT. We don't worship Buddha, we don't worship Mohammad, we don't worship Allah, we worship God, we worship God's son Jesus Christ." [youtube . loonwatch . huffingtonpost].



Pembunuh yang memukuli Shaima Alawadi (32) dirumah keluarganya hingga meninggal dunia, meninggalkan catatan yang mengatakan:

"Kembalilah ke negara kamu sendiri. Kamu adalah teroris."

Shaima Alawadi (rhm)
Police say an Iraqi-born woman who was beaten to death may have been the victim of a hate crime. The killer of Shaima Alawadi, 32, left a note reportedly reading: "Go back to your own country. You're a terrorist."

Alawadi, seorang imigran tahun 1990 an, meninggal dunia pada hari Sabtu setelah mendapat serangan pada hari Rabu kemarin. Polisi mengatakan bahwa putrinya yang berusia 17 tahun, Fatima, menemukan dia dalam kondisi tidak sadar di ruang makan rumah keluarganya di Skyview Street, Lemon Avenue, El Cajon, California pada sekitar 11:15 am. Seorang teman keluarga, Surah Alzaidy, mengatakan kepada San Diego Union-Tribune bahwa serangan tampaknya terjadi setelah ayahnya mengantar anak paling muda mereka ke sekolah. Alawadi adalah "respectful modest muhajiba" yang berarti seorang muslimah yang taat dengan berhijab/ mengenakan jilbab.

Alawadi, seorang ibu dari lima anak, dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah dilepaskan dari mesin pendukung kehidupan di rumah sakit. Jenazah Alawadi akan diterbangkan ke Irak untuk dimakamkan. Ayah Alawadi adalah seorang ulama Syiah di Irak. [guardian . loonwatchhuffingtonpost . usatoday]. 



Penulis,
  • Semoga saudari Shaima Alawadi diterima Allah Subhanahu wa Ta'ala disisi-Nya, diampuni dari segala dosanya, dan diampuni dari kekurangtahuannya dengan ke-syiah-annya (asumsi bila cara beragama dia sama dengan cara beragama ayahnya).
  • Bila Pendeta/ Pastor-nya calon Presiden saja menyangka bahwa umat Budha menyembah Sidharta Gautama, umat Islam menyembah Nabi Muhammad (SAW), lantas bagaimana dengan Pendeta atau Pastor pada level dibawahnya, apalagi para jemaatnya? Apakah karena sudah terbiasa menyembah manusia yang dianggap Tuhan dan dianggap bernama Yesus?
  • Bagaimana bila Indian-Amerika, Aboringin-Australia juga mengatakan "Get out from my country?
  • Yang jelas, Get out from Palestine, hai Zionis!

America is Not a Christian Nation
> Americans Don't Know Much About Religion

Tidak ada komentar: