Pesan Penting Pertama dari Yesus !


Tuhan itu benar-benar Satu Pribadi, bukan Tiga

Orang Kristen yang menghargai Yesus sebagai pengungkap kebenaran tertinggi harus mempertimbangkan kata-kata Yesus ini:
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, Bapa, satu-satunya Tuhan yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3). 
And this is eternal life: [it means] to know (to perceive, recognize, become acquainted with, and understand) You, the only true and real God, and [likewise] to know Him, Jesus [as the] Christ (the Anointed One, the Messiah), Whom You have sent. (John 17:3). 

Beliau mendefinisikan keselamatan sebagai keyakinan dalam Satu dan hanya pada Tuhan yang benar, dan dirinya sebagai juru selamat yang diutus oleh Tuhan, sebagaimana tugas para nabi lainnya. 

Adalah penyimpangan yang sangat serius atas kata-kata Yesus jika seseorang menambah atau mengubah keyakinannya Yesus. Bagi Yesus, Bapa-nya adalah "Satu yang adalah sungguh Tuhan, satu-satunya yang benar-benar Tuhan, satu-satunya Tuhan yang benar" (lihat juga Yohanes 5:44 dan Markus 12:29). 

Itu adalah kata-kata yang sangat jelas. Sebagai petunjuk yang bebas dari ambiguitas. Namun hal itu telah ditinggalkan oleh gereja. Gereja selama berabad-abad, diluar Alkitab telah membuat kredo bahwa Tuhan sebagai Tiga Pribadi. Sedangkan Yesus mendefinisikan Tuhan sebagai Satu Pribadi, Bapa. Tentu ini perbedaan yang sangat besar. 

Yesus percaya dan mengajarkan Tauhid yang ketat. Dia belum pernah mendengar tentang Tritunggal - atau jika dia saat itu mengetahui, dia pasti akan menolaknya. 

Berabad-abad kemudian, setelah dewan gereja telah menemukan baju-besi kepercayaan dan mengenakannya kepada umat percaya, Agustinus berhadapan muka dengan definisi Yesus tentang Tuhan sebagai "Satu-satunya yang benar-benar Tuhan." Gereja mulai saat itu telah kehilangan keyakinannya Yesus. Menggantinya dengan keyakinan bahwa Tuhan adalah Tiga Pribadi. 

Kalimat dalam Yohanes 17:3 menyatakan dengan jelas tanpa ambiguitas bahwa Tuhan adalah Pribadi Tunggal, bukan Tiga Pribadi. Tetapi kemudian Agustinus memberi "solusi", dengan menulis: "Urutan yang tepat dari kata-kata adalah 'bahwa mereka mengenal Engkau dan Yesus Kristus, satu-satunya Tuhan yang benar'" (Homilies on John). 

Seseorang dapat memiliki kata-kata Yesus dalam hal yang sangat penting ini, atau kata-kata kredo diluar Alkitab. Tetapi sulit untuk melihat bagaimana seseorang dapat memiliki keduanya pada waktu yang sama. 

Mengikuti Yesus berarti percaya ajarannya. Ajaran Yesus tentang berapa banyak Pribadi dari Tuhan yang Satu, benar-benar tidak sulit: "Engkau, Bapa, adalah satu-satunya Tuhan yang benar." 

Kata "Satu-satunya" seharusnya sangat jelas bagi kita semua. 

Monoteisme - keyakinan bahwa Allah adalah Esa, Satu-satunya, Oneness, Satu Pribadi - menurut Yesus - adalah hal yang Sangat Penting !!

Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai Israel, Allah Tuhan kita, Allah itu esa (Markus 12:29).

Tidak ada komentar: