Ismael Selalu di Dengar Tuhan! Sedangkan Israel?


Ismael adalah nama teophorik untuk anak sulung Abraham yang sangat indah, sangat istimewa.

Sangat indah karena nama ini penuh harapan besar untuk semua kebaikan dengan menjadi orang yang selalu didengar (Isma) oleh Tuhan (El).

Sangat istimewa karena nama dari anak sulung Abraham ini adalah pemberian langsung dari Tuhan sehingga tidak hanya sebagai harapan, tapi sebagai jaminan, suatu kepastian dari Tuhan bahwa dirinya akan selalu didengar, memperoleh semua berkat rahmat dari Tuhan.

Dan itu benar sekali dimana seluruh hidupnya dipenuhi berkah dari Tuhan, seperti:
1)      Menjadi anak yang di sunat bersama Abraham sesaat setelah turunnya Perjanjian Keselamatan dari Tuhannya Abraham (perihal waktu sunatnya Ismael ini sangat dicemburui oleh para rabi Yahudi yang tercermin dari serunya perbincangan mereka tentang hal ini diperbandingkan dengan sunatnya Ishak yang baru terjadi satu tahun kemudian seiring kelahirannya).
2)     Menjadi Nabi Termuda Diseluruh Dunia yaitu di usia 17 tahun, dengan argumentasinya berupa 'bocoran Taurat Musa' tentang hak-hak anak sulung, yang ia kemukakan saat pesta penyapihan Ishak (rata-rata nabi lainnya di diatas usia 40 th, bahkan berdasar Bibel, Musa menjadi Nabi saat berusia 80 th).
3)     Menurunkan dua belas raja/ bangsa yang sangat besar yang otomatis disertai wilayah 'tanah perjanjian ' yang sangat luas.
4)     Bersama Abraham membangun Ka'bah di Makkah Al-Mukarramah, yang mana ini menjadi berkah terbesar seiring lahir cucunya, yaitu Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam sebagai Nabi terakhir untuk seluruh manusia dengan risalah agama Islam.
5)     Dan jangan lupa bahwa tangisan Ismael saat masih bayi (bersama usaha dari Hajar, ibunya, seorang putri Raja Mesir yang membantu Abraham dan Sarah) pun menjadi sarana adanya sumur Zam zam yang penuh berkah dari Allah bagi siapapun yang meminum airnya.
6)     Menjadi 'domba kurban' untuk menguji ketaatan Abraham maupun Ismael kepada Tuhannya.
7)     Melalui keturunan Nabi Ismail 'Alaihissallam, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam dengan agama Islam yang berkiblat ke Ka'bah ini pula terpenuhi Nubuat dari Zefanya 3:9, tentang satu kiblat dan satu bahasa saat shalat. Juga terpenuhi pula Nubuat dari Yesus (lihat Yohanes 4:21-22; Matius 21:43), tentang dicabutnya keselamatan untuk Yahudi, tak lagi berkiblat ke Gerizim dan Yerusalem, tapi harus bergabung ke jalur keselamatan Abraham-Ismael, menjadi warga kerajaan Allah agama Islam berkiblat ke Ka'bah, di Mekah, Arab Saudi.
8)    Melalui keturunannya, maka terpenuhi pula Nubuat dari Yehezkiel dimana saat 'ia yang adalah hakim datang, yang berhak atasnya, dan kepadanya akan Ku-berikan itu' (Yehezkiel 21:27). Dan dari Yakub/ Israel sendiri bahwa saat Shiloh, yaitu Nabi Muhammad SAW datang, maka kekuasaan dan hukum menjadi miliknya, maka bani Israel, Yehuda, Yahudi, bahkan semua bangsa harus taat padanya (Kejadian 49:10).
9)     Melalui keturunannya, dengan syariah Islam, maka telah hilang kutukan menara Babel. Hanya non muslim/ kafir saja yang masih hidup dalam kutukan Babel ini.

- - - - - - -
Sedangkan Israel?

Israel adalah anak Ishak. Ishak berarti tertawa, yaitu nama yang disandarkan kepada tertawanya Abraham dan Sarah dimana keduanya mentertawakan janji Tuhan dikarenakan rasa kurang percaya mereka dengan perkataan Tuhan bahwa mereka akan memperoleh seorang anak di usia tuanya. (lihat Kejadian 17:17, 18:12).

Ishak memperanakan Esau dan Yakub. Yakub berarti penipu, yaitu makna dari ia memegang tumit Esau saat keduanya dilahirkan (Hosea 12:3). Benar pula bahwa beberapa tindakan Yakub menurut penulis Bibel sesuai dengan makna nama tersebut, misal dengan menipu dalam merampas berkat untuk Esau dari Ishak. Juga berbagai perselisihannya dengan ayah mertuanya, yaitu Laban. Oleh karena itu, Tuhan menyuruh Yakub berganti nama menjadi Israel, dalam sebuah narasi bergumul dengan El. Hal ini bermakna untuk selalu melakukan pergumulan batin, untuk menjalani hidup secara benar sejalan tuntunan Tuhan sehingga Tuhan akan mendengar dirinya seperti Ismael yang selalu didengar oleh Tuhan.

Nasib Yakub/ Israel juga kurang begitu baik, banyak diliputi kesedihan terkait 12 orang anaknya, yang akhirnya sampai semuanya hijrah ke Mesir untuk kehidupan yang lebih baik. Akhirnya Yakub/ Israel sendiri bisa hidup damai dimasa tuanya berkat keberuntungan Yusuf di Mesir.

Sampailah ke bani Israel.

Nabi Yusuf 'Alaihissalam? Melalui perantaraan keturunan Ismael (Kejadian 37:12-36), maka ia akhirnya menjadi seorang tokoh sangat penting di Mesir, hingga bisa menolong seluruh saudaranya, seluruh keluarga Yakub dari kebinasaan. Sangat baik, taat, mulia, bijaksana!

Yehuda? hm.. kisah dengan ... Tamar ... seharga seekor kambing ... seandainya konsisten dengan hukuman mati/ dibakar bagi keduanya .. (Kejadian 38:16-24). Maka bangsa Yahudi/ keturunan Yehuda menurut istilah di Ulangan 23:1, sebagai anak-anak haram dengan segala konsekuensinya.

Dan.. Nabi Musa 'Alaihissalam? Sungguh hebat. Berhasil membawa bani Israel keluar dari Mesir, membelah laut menghindari Fir'aun. Tuhan dari atas langit/ Arsy berbicara langsung dengan dirinya. Terima Taurat, ketetapan, janji, harapan, ancaman dan bahkan kutukan bagi bani Israel, serta berbagai Nubuat dalam Bibel tentang Islam, untuk menjadi Muslim.
Juga menyatakan bahwa Tuhan nenek moyangnya, Tuhan dirinya, YHWH Itu Datang ("Berasal") dari Arab Saudi (lihat Ulangan 33:2).

Dan sangat penting adalah.. agar bani Israel selalu mendengar seruan tentang Tuhan (Ulangan 6:4). Rutin tiap hari minimal dua kali pagi dan malam hari.

Disetiap seruan tersebut terkandung sebagian besar bagian dari nama Ismael.
Yishmael, Yismael, Ishmael, Ismael, Ismail --> SHEMA/ ISMA
» SHEMA Yisrael. YHWH Eloheinu. YHWH Ekhad!
» DENGARLAH hai Israel, YHWH Tuhan kita. YHWH itu Esa!

Jadi ..
Ismael Selalu di Dengar oleh Tuhan, Sedangkan Israel Selalu Disuruh untuk Mendengar tentang Tuhan!

Tapi sungguh disayangkan, meskipun selalu disuruh untuk mendengar tentang Tuhan, selalu diingatkan melalui banyak para nabi yang dikirim padanya. Namun bani Israel bahkan banyak membunuhi para Nabi, dan sepertinya kurang pendengaran dan mudah lupa ingatan!

Tragis ironisnya, yang dilupakan adalah Nama Tuhan. :'(

Dan untuk merasionalisasi/ menutupi kelupaannya, maka dibangunlah berbagai mitos tentang nama dan kesakralan nama Tuhan tetragramaton yang dilupakan tersebut. Empat huruf mati yang diklaim sangat suci...  sesuci... kartu Tarot (?) sebagaimana nama YHWH juga terdapat pada kartu ramalan para penyihir/ dukun, yaitu kartu Tarot.

Kenapa nama tersebut dilupakan tidak lain adalah karena bani Israel sangat menyukai berhala Baal. Mereka telah melupakan nama-Nya oleh karena Baal (lihat Yeremia 23:27; Hakim 3:7; 2Raja 17:16).

Oh dunia..
Bagaimana bisa mengklaim mencintai dan dicintai seorang kekasih apalagi oleh Tuhan bila Nama-Nya saja sampai lupa!?

Kalian telah lupa Nama-Ku,

Aku-pun telah melupakan kalian!
Dicerai (Yeremia 3:8), dan kamu pasti binasa! (Ulangan 8:19)

MENE MENE TEKEL UPARSIN!

KALIAN sudah dihitung, ditimbang dan.. ternyata kurang.. go to hell!
Telah hancur lebur jalur keselamatan Abraham-Ishak.

Harus gabung ke jalur keselamatan Abraham-Ismael untuk keselamatan kalian. Tidak ada pilihan lain!

Aslim Taslam!

Tidak ada komentar: