Gereja Bethany Butuh Juru Selamat!


Mengikuti perkembangan terkini, ternyata gereja Bethany tidak hanya sebatas dilanda prahara seperti tulisan di sini, tetapi benar-benar sudah memasuki level membutuhkan Juru Selamat Supaya Tidak Bubar.


"Pencurahan Roh Kudus" dari Pdt Alex ke Pdt Aswin

Bayangkan saja bila prahara yang melanda gereja Bethany telah melahirkan berbagai artikel dengan judul antara lain sebagai berikut:

Pendeta Yusak Hadisiswantoro adalah suami Pendeta Hanna Asti Tanuseputra, anak pertama Pendeta Abraham Alex Tanuseputra - Yenny Oentario. Adapun Pendeta David Aswin Tanuseputra adalah anak kedua Pendeta Abraham Alex Tanuseputra. 

Saat ini Pdt David Aswin menjadi Ketua Majelis Pekerja Sinode Gereja Bethany Indonesia, atas penunjukkan sekaligus menggantikan Pdt Abraham Alex alias bapaknya, yang menuai kontroversi. Apalagi Pdt David Aswin sendiri Tak Pernah Sekolah Teologi, Drop-out dari Untag (Univeritas 17 Agustus).
 

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Kalau benar berita tentang si David aswin benar dan setidaknya dari banyak judul berita diatas...satu saja yang benar. Artinya...,selama ini jemaat bethany surabaya khususnya nginden telah dibodohi, atau memang pada dasarnya mereka jemaat nginden adalah orang orang bodoh yg hobinya serba instan dan selalu kerasukan muzizat yg mana muzizat itu apakah benar dari Roh Kudus atau dari rohnya setan. Setan atau iblis atau apapun namanya selalu dalam wujud manusia yang lugu dan manis. Bukan setan kalau dia menyamar sebagai orang atau binatang yang menyeramkan...jadi siapa manusia yang telah ditunggangi oleh setan, silahkan masyrakat sendiri yang menerka.

Unknown mengatakan...

Mana manusia yg sama sekali tidak berdosa dan tidak pernah berbuat salah? Jemaat hendaknya lebih bijaksana dalam menyingkapi berita ini. Apapun gerejanya, dimanapun gerejanya adalah tempat orang2 berdosa yg membutuhkan pertolongan Tuhan. Tetaplah beribadanh, kita mempunyai tanggung jawab sendiri2 dan tujuan sendiri2 saat beribadah di gereja. Tetap bersatu dalam Tuhan. Tuhan memberkatikita semua. "Adit"