Doa-doa Nabi Ibrahim 'Alaihissalam


Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala. Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak dari manusia. Barangsiapa yang mengikutiku, maka orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ibrahim/ 14: 35-36).

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami tampakkan; dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit. (QS. Ibrahim/ 14: 37-38).

Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sungguh Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. (QS. Ibrahim/ 14: 39-40).

(Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan, (QS. Asy Syu'araa/ 26: 83-85).

Dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang sesat. Dan janganlah engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, (yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih. (QS. Asy Syu'araa/ 26: 86-89). Adapun permohonan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri darinya. Sesungguhnya Ibrahim itu seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun. (QS. At-Taubah/9: 114).

Ya Tuhan kami hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkau kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.  Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami, ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (Al-Mumtahanah/ 60: 4-5).

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini, negeri yang aman, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya, yaitu diantara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa dia menjalani azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali." (QS. Al-Baqarah/ 2: 126).

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah (amal) dari kami. Sungguh Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah/2: 127).

Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) sebagai umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah/ 2: 128).

Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab (Al-Qur'an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Baqarah/ 2: 129).

#######
Alhamdulillah! Hampir seluruh doa Nabi Ibrahim 'Alaihissalam telah dikabulkan oleh Allah. Untuk doa yang terakhir (QS. Al-Baqarah/ 2: 129), maka telah diutus Rasul dan Nabi pamungkas (yang terakhir) untuk seluruh manusia (bahkan juga jin), yaitu Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassallam. Menjadikan agama Ibrahim yang sempat bengkok menjadi lurus kembali. Sebagai agama yang paling sempurna dan satu-satunya agama yang benar disisi Tuhannya Ibrahim, Allah Subhanahu wa Ta'ala. Semua agama lainnya tidak ada yang benar dan telah expired!

Aslim Taslam!

Wassalam!

Tidak ada komentar: